Anxiety(3)

112 9 11
                                    

Tom memberi tau semua orang yang ada di ruangan (lebih fokus ke 2 orang sih sebenernya, and I'm pretty sure you guys know who) bahwa dokter pribadi Vanessa akan datang dalam beberapa menit. Tentu Richard dan Ji Hyun melupakan hal penting ini, karena mereka sangat emosi terhadap member tanpa berpikir jernih. Mereka berterima kasih pada Tom karena setidaknya ia masih bisa berpikir jernih.

Saat menunggu mereka semua hanya diam. Bahkan detik jam di dinding bisa terdengar oleh mereka semua di ruangan ini. Ji Hyun dan Richard sudah berhenti memarahi member. Mereka memilih untuk memperhatikan dan memastikan bahwa kondisi Vanessa stabil lewat detak jantungnya. Percuma memarahi member, toh jika dilanjutkan tidak menjamin Vanessa akan bangun kan?

Member juga tak berani angkat bicara. Mereka tau mereka salah, maka dari itu sekarang mereka hanya merenungkan perbuatan mereka. Walau keheningan ini tidak sampai satu jam karena dokter datang cepat, tapi itu cukup untuk 'membunuh' member saat menunggu.

"Ah, Vanessa tidak apa-apa. Tadi karena panic attack, makanya dia jadi begini. Fisiknya baik-baik saja, tidak ada masalah apa-apa. Mungkin dia akan bangun nanti malam atau besok pagi. Tapi tolong didampingi, karena perkiraanku saat dia bangun dia akan histeris lagi. Jangan diberi obat apa-apa, karena tidak mengakibatkan hal yang fatal." <> Ujar dokter Han. Ya, dokter Han adalah dokter pribadi Vanessa. Dia tau apa yang terjadi pada Vanessa di masa lalu Vanessa.

Walau dokter Han adalah dokter umum, ia masih mengerti keadaan Vanessa. Dalam ilmu kedokteran, apapun spesialisnya pasti ada ilmu psikologi yang terselip di situ. Sama seperti jurusan psikologi. Ada terselip ilmu dokter fisik di situ. Tom memutuskan untuk menghubungi dokter umum pribadi Vanessa karena ia takut Vanessa terluka secara fisik. Vanessa terbaring tak berdaya dan ia masih belum tau apa yang terjadi, jadi menurut Tom pilihan yang tepat adalah menghubungi dokter umum. Lagipula jika menghubungi psikiater, pasti Vanessa harus berbicara empat mata dulu dengan dokternya agar bisa terdeteksi penyakitnya.

Setelah semua selesai, dokter Han pamit kepada mereka semua yang ada di ruangan. Mereka mengucapkan terima kasih pada dokter Han dan Tom mengantar dokter Han sampai ke lobi apartment.

"Ayo kita ke ruang tamu. Biar Vanessa istirahat sebentar di sini. Kita bicara sebentar, tapi tunggu Tom dulu." <> Ujar Richard. Mereka semua yang ada di ruangan itu mengangguk. Mereka berani meninggalkan ruangan itu karena mereka yakin dari perkataan dokter Han tadi kalo Vanessa tidak akan bangun dalam waktu singkat.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Tom kembali ke dorm member. Richard mengisyaratkan agar Tom duduk bersama di ruang tamu itu. Tom mengangguk dan duduk di sebelah Ji Hyun yang masih kosong.

"Sekarang jelaskan apa yang terjadi dari awal. Salah satu dari kalian." <> Ujar Richard dengan nada tajam.

"Richard aku yang-" <> Perkataan Nam Joon dipotong oleh Richard. "I said one of you." Ujar Richard lebih tajam. Nam Joon langsung diam. Yoon Gi mengisyaratkan pada Nam Joon bahwa dia saja yang menjelaskan apa yang terjadi. Yoon Gi menjelaskan semuanya. Dari awal ia memasak, sampai Nam Joon datang kembali ke dorm. Ia mengakui kalau dia yang membentak Vanessa.

"Kenapa kau membentaknya? Dia kan memang terbiasa sarapan lebih awal, dan harusnya kalian tau tentang hal itu selama beberapa bulan ini. Pasti dia lapar saat bangun sesiang itu." <> Ujar Tom pada Yoon Gi dengan tajam.

"Maaf tadi belum kusebutkan. Tadi aku melihat ada suatu tanggal di kecap asin yang kupakai untuk memasak gyeran guknya. Aku rasa itu tanggal kadaluarsa. Kalian bisa lihat sendiri." <> Ujar Yoon Gi. Yoon Gi langsung mengambil kecap asin itu di dapur. Ia membawa kecap asin itu ke ruang tamu lalu memberikannya ke Tom.

Tom melihat tanggal yang dimaksud Yoon Gi. Ia memerhatikan lebih teliti dan ternyata "Ya! Kau tak melihatnya dengan lebih hati-hati. Ini tanggal produksinya bukan tanggal kadaluarsa." <> Ujar Tom. Yoon Gi yang mendengar itu langsung mengambil kecap asin yang ada di tangan Tom. Ia memeriksa kembali tulisan yang ada di situ dan benar. Tanggal yang tertera di situ adalah tanggal produksi dari kecap asinnya. Ia merasa malu dan makin merasa bersalah.

The 8thOn viuen les histories. Descobreix ara