The 8th

Cooking problem

5 bulan kemudian (maaf ya time nya Author skip karena cerita ini bukan mau cerita sepenuhnya tentang masa trainee mereka, heheh~)

Walau sudah lebih dari setengah tahun Vanessa tinggal bersama member lainnya, hubungan mereka tetap tak kunjung membaik, termasuk dengan Nam Joon. Ia tau 6 member sudah tidak suka dengannya. Ia bahkan berpikir kalau hanya tinggal menunggu waktu untuk 7 member lengkap membenci dirinya.

Hari ini adalah hari libur. Vanessa tidak berniat pergi karena ia lelah. Selalu pulang malam saat hari aktif kerja adalah alasan utamanya. Sebenarnya Vanessa adalah tipe yang suka jalan-jalan atau berwisata, tapi yang namanya lelah mana bisa dihindari? Jadi akhirnya hari ini ia memutuskan untuk tetap di dormnya saja. Mungkin ia akan memasak untuk hari ini, karena jujur saja Vanessa senang memasak. Walau membernya jarang memujinya karena hal itu, ia cukup puas karena setidaknya mereka tidak pernah menolak masakan Vanessa.

Contohnya saat kemarin, latihan berjalan seperti biasa tetapi Vanessa akan diajar Ae Ra untuk latihan dance. Vanessa seperti biasa bangun lebih pagi dari member lain untuk menyiapkan sandwich, tapi karena kemarin ia ingin membawa makan siang dari rumah, jadi ia memasak. Sebenarnya ia ragu untuk membawakan member makan siang juga, tapi akhirnya dia bawakan juga. Bisa saja membernya dibelikan makan siang sendiri oleh manager mereka, tetapi entah kenapa Vanessa tetap membawakan mereka makanan.

Dan ternyata Vanessa tertangkap basah saat sudah selesai menyiapkan makanan. Seperti biasa, Vanessa tidak mau membernya tau bahwa kadang ialah yang membelikan membernya makan siang atau pun malam saat latihan. Ia tidak mau member tau karena bisa saja member akan berpura-pura baik padanya karena hal ini.

Nam Joon dan Yoon Gi melihat Vanessa menyiapkan tempat makanan dan menaruh makanannya dengan adil di setiap tempat. Jujur saja mereka berdua merasa bersalah karena berlaku 'dingin' terhadap Vanessa. Apalagi Nam Joon. Ia tau harusnya ia menjaga Vanessa dengan baik sebagai sepupu dan menjadi pencair hubungan 'dingin' antar member dengan Vanessa sebagai leader. Tapi entah kenapa Nam Joon tetap tidak melakukan apapun. Ia tenggelam dengan pikirannya dengan apa yang mau dia lakukan untuk memperbaiki hal ini, sehingga akhirnya tidak ada yang ia jalankan untuk Vanessa.

Yoon Gi juga merasa tersentuh karena ia sempat berlaku kasar pada Vanessa. Walau begitu Vanessa bisa saja mendiamkannya tanpa memberinya sarapan dan makan siang, tapi Vanessa tetap melakukannya. Ia sangat merasa bersalah, tapi melihat member lain tetap berlaku sama termasuk Nam Joon, ia memutuskan untuk juga berlaku sama. Lagipula Vanessa juga tidak banyak bicara pada member kecuali itu benar-benar hal penting. Hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.

Jujur saja Nam Joon dan Yoon Gi heran karena Vanessa masih mau melakukan hal semacam itu pada mereka. Terlihat sekali kalau Vanessa membuat makan siang itu untuk 7 member lain karena ada 10 tempat makan yang diberi makanan dari hasil masakan Vanessa. Pastinya yang sisa 3 untuk Vanessa sendiri dan dua bodyguardnya. Mereka dapat menduga hal itu dengan mudah, karena trainee dengan staff(termasuk pengajar para trainee) makan di tempat yang berbeda. Memang manager bertugas membawakan mereka makanan, tetapi bukan berarti mereka makan bersama. Dan Vanessa tidak pernah memberikan masakannya pada staff sejauh ini karena hal itu.

Saat Vanessa sudah selesai dengan semuanya, ia berniat kembali ke kamarnya dan di detik itulah ia melihat 2 member berdiri di belakangnya. Vanessa terkejut karena biasanya saat Vanessa menyiapkan sandwich pun tidak ada member yang terbangun dengan suara yang dibuatnya. Ia pun langsung menghampiri mereka Dan berkata "Oppa, sunbae, kalian sudah melihat aku berapa lama? Apakah aku membangunkan kalian? Maaf kalau memang begitu."

"Tidak, tidak. Kami tidak terbangun karena hal itu. Tadi aku hanya ingin mandi lebih pagi agar tidak antri seperti biasanya. Aku mendengar suara dari dapur dan ternyata kau sedang memasak. Apakah itu untuk makan siang?" Ujar Nam Joon. Ia berusaha terlihat normal dengan ekspresinya karena ia merasa sangat bersalah.