Just a work partner

115 9 2
                                    

Sinar matahari masuk ke celah-celah jendela kamar Vanessa, yang membuat gadis itu akhirnya terbangun dari tidurnya semalam.

08.00 KST

Well 8 jam tidur itu cukup. I sleep well.

Vanessa pun bangun dari kasurnya dan merapikannya, lalu langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Sebenarnya Vanessa tidak biasa langsung mandi setelah bangun tidur, tapi karena hari ini hari terakhir liburnya dalam rangka pindah dorm, ia mau menikmati menjadi 'orang biasa' seharian ini.

Karena Vanessa tau besok, setelah ia kembali berlatih untuk mempersiapkan debutnya, latihan di studio agensi sudah pasti bukan hanya 1-2 jam.

Bisa saja memakan waktu selama 10-12 jam.

Setelah selesai mandi, Vanessa langsung pergi ke lantai 1 untuk menyiapkan sarapan. Ia yakin member belum sarapan pagi, karena meja makan dan dapur masih bersih tanpa ada makanan, sama seperti kemarin malam.

Well I'm in the mood of pancake

Akhirnya Vanessa pun mengeluarkan bahan-bahan pancake dan mulai membuatnya.

Ini cukup gak ya buat orang 7? Yang namanya Seok Jin masih di Gwacheon kan ya?

Tepat setelah menebak-nebakpun Vanessa melihat Nam Joon keluar dari kamarnya menuju ke kamar mandi. Ia pun langsung menghampiri Nam Joon untuk menanyakan member yang bernama Seok Jin.

"Morning Oppa. Boleh tanya gak? Seok Jin sunbae-nim masih di Gwacheon kan ya?"

"Hm? Iya masih di Gwacheon? Kenapa? Ada yang perlu kau bicarakan dengan Jin Hyung?" Jawab Nam Joon dengan mata masih setengah terbuka. Yah maklum saja, Nam Joon baru bangun tidur.

"Ah tidak Oppa. Aku mau buat sarapan. Hanya mau memastikan biar nanti sarapannya cukup untuk semua member." Jawab Vanessa. Sedikit menahan tawa karena Nam Joon belum sepenuhnya membuka mata.

Akhirnya Vanessa memutuskan untuk memasak kimchi buchimgae (go search it on Google if you guys curious what exactly kimchi buchimgae is, peace~) serta nasi untuk membernya. Ia yakin adonan pancake dengan topping madu tidak cukup untuk 7 porsi sarapan hari ini.

Guess I'm a bit selfish. But I'm really in the mood of pancake now.

Setelah semua masakannya jadi termasuk pancakenya sendiri, Vanessa pun segera menuangkan madu di atas pancakenya dan memakannya. Lalu Vanessa mendengar seseorang yang baru saja keluar dari kamarnya dan menuju ke meja makan.

"Joh-eun achim (artinya selamat pagi di Indonesia) sunbae-nim. Aku sudah membuat sarapan. Silahkan dimakan." Ujar Vanessa menyapa member yang keluar dari kamar tadi. Ya, Vanessa adalah maknae di grup ini. Tapi Vanessa akan memanggil member lain selain Nam Joon dengan panggilan sunbae-nim, karena Vanessa dan member lainnya belum akrab. Termasuk Nam Joon sendiri. Selama Vanessa benar-benar tinggal di Korea, Vanessa belum pernah benar-benar bertemu Nam Joon secara pribadi. Yah maklum saja, walau mereka bersaudara sepupu, Vanessa lebih dekat dengan adiknya Nam Joon.

Dulu Vanessa memang cukup akrab dengan Nam Joon, tetapi semakin umur mereka bertambah dan Vanessa hanya berada di Korea satu kali dalam satu tahun, hubungan mereka tanpa sadar terasa semakin menjauh.

Dan hal itu membuat keduanya merasa canggung begitu tau mereka akan berada di satu grup yang sama.

"Ah arasso arasso (artinya baiklah, bisa juga mengerti dalam bahasa Indo)." Ujar Yoon Gi tanpa melihat Vanessa. Ia sebenarnya hampir tidak menandatangani kontrak debutnya karena Vanessa. Sama seperti pemikiran Vanessa, grupnya nanti akan menjadi sasaran empuk media dan fans, jika ada 1 member perempuan di grup. Tidak pernah ada grup dengan konsep seperti grupnya ini.

The 8thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang