Cannot Judge First

95 11 0
                                    

(iPhone alarm ringtone)
Vanessa terbangun dari tidurnya. Yap saatnya kembali ke realita. Kembali bekerja untuk mempersiapkan debutnya.

08.00 KST

Sebenarnya memang latihan minggu pertama tidak akan dimulai terlalu pagi, karena choreographer untuk grup Vanessa nanti belum benar-benar menetapkan dance untuk lagu debut mereka nanti.

Memang jam bangun dan jam tidur Vanessa sama seperti hari sebelumnya, tapi karena ia merasa stress dan cukup lelah di hari kemaren, ia menyiapkan alarm untuk jaga-jaga biar ia bisa terbangun dari tidurnya. Ia tidak mau dibangunkan oleh membernya. Masih merasa kesal dengan hal yang mereka lakukan.

Setelah 'mengumpulkan nyawa' nya, Vanessa bangkit dari kasurnya lalu pergi ke kamar mandi. Tidak sampai 15 menit ia membersihkan diri dan yakin dengan pakaiannya hari ini, Vanessa segera ke lantai 1 untuk mempersiapkan diri dan menunggu member lain di ruang tamu.

 Tidak sampai 15 menit ia membersihkan diri dan yakin dengan pakaiannya hari ini, Vanessa segera ke lantai 1 untuk mempersiapkan diri dan menunggu member lain di ruang tamu

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Ini outfitnya Vanessa buat latihan ya guuyyysss....
Topinya dipake pas perjalanannya ke gedung agensinya aja, tapi gak dipake pas latihannya nanti dan rambutnya dikuncir, hehe (Ini Authooorr~)

Ke sebelah aja kali ya, kan yang nganter kita nanti mereka juga.

Akhirnya Vanessa segera pergi ke unit sebelah. Lagi-lagi tanpa pamit. Tapi ia yakin bahkan membernya tidak akan menyadari kalau dia sudah turun ke lantai bawah tadi.

Setelah membunyikan bel, terdengar suara Tom dari dalam "JUST HANG ON A BIT. NOT GONNA GET Y'ALL LATE, BUT JUST WAIT A MINUTE." Ujar Tom berteriak dari dalam. Vanessa sedikit kaget karena Tom berteriak, tapi karena ia tau password unit dari Tom dan Richard, akhirnya ia memutuskan masuk saja.

Ya, memang tidak berguna jika Vanessa tau password unit itu tapi tetap membunyikan bel luar, ia hanya mau bersikap sopan saja pada kedua 'kakak' nya itu. Lagipula unit ini tempat tinggal mereka, privasi mereka. Dan Vanessa menghargai itu.

Dan saat masuk, ternyata Richard masih memakai baju tidurnya, dengan sikat gigi di mulutnya, tentu saja dengan pasta gigi di sekitar bibirnya. Sementara Tom masih memasang sabuk celananya, tapi belum rapi sepenuhnya. Rambutnya masih berantakan dan masih memakai baju tidurnya dari kemarin malam.

Vanessa yang melihat itu tertawa kecil karena mereka tampak kaget saat Vanessa masuk dari pintu. Tentu saja kedua 'kakak' Vanessa tau bahwa hanya Vanessa yang tau password dari unit ini, tapi tetap saja mereka terkejut.

"Oh my, sis. You better be careful. I'm 1000000000% sure that you don't want to see me and Richard naked." Ujar Tom yang terkejut. Terlihat sekali bahwa Tom baru bangun dari tidurnya tadi malam.

Vanessa tertawa kecil. "Sorry bro. Aku bunyiin bel, kamu malah teriak Tom. Jadi ya aku masuk deh. Hihi." () Ujar Vanessa. Tentu saja dia tidak mau melihat Tom dan Richard dalam keadaan telanjang, tapi ia berani memasuki unit ini, karena ia yakin Tom dan Richard hanya telanjang dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

The 8thWo Geschichten leben. Entdecke jetzt