Prolog

108 4 0
                                    

Tentang Novel “Kepada Hati yang Sedang Patah”

Novel ini bercerita tentang Swastamita Saluna –Asta. Seorang dokter yang baru saja menikmati dunia pekerjaannya di bidang medis, namun sebelumnya harus merasa terpuruk dengan keadaan hatinya yang seringkali patah berulang, bahkan dengan orang yang sama. Dulu, Asta pernah menjalin komitmen tanpa status dengan seorang pria bernama Gara. Pria yang satu tahun belakang ini menghilang dari hidup Asta. Bahkan bagaimana kabarnya pun Asta tidak tahu. Dunia mereka benar-benar tertutup satu sama lain.

Asta berusaha sangat keras untuk melupakan Gara, sebelumnya Asta sudah pernah merasakan hal yang sama, Gara pun tahu bagaimana masa lalu Asta dalam menjalin hubungan. Namun, mengapa Gara melakukan hal yang sama? Melupakan dan kehilangan adalah teman baik bagi Asta. Asta harus melupakan Gara dan juga kenangan mereka untuk hidup di masa depan sudah hancur. Hingga suatu saat, tanpa sengaja Asta bertemu dengan sosok yang mirip seperti Gara di salah satu klinik perusahaan –yang sempat- menjadi tempat Asta menggantikan jadwal jaga temannya.

Tentu saja Asta tidak ingin melakukan kesalahan yang sama. Tapi, di lain sisi Asta masih ingin melihat Gara di dekatnya. Asta dilema berada diantara pilihan untuk membuka hatinya kembali atau melupakan semuanya?

Masih ada beberapa alasan tentang perginya Gara, masih ada beberapa alasan mengapa Asta tidak ingin menjalin hubungan setelah Gara pergi. Mereka hidup dengan trauma yang sama, tapi penyebab yang berbeda. Mereka hanya takut dan trauma. Hingga Asta menekankan pada Gara, bahwa hubungan serius dengan komitmen namun tanpa status itu percuma. Tidak ada prioritas dalam komitmen mereka. Tidak ada perjuangan di dalamnya. Sekarang, kita harus belajar, bahwa hidup bukan hanya tentang patah, tapi tentang tumbuh di jalan yang lain.

***

Novel ini sudah tamat, dan saya ikut sertakan dalam Parade Nulis Batch 3 di Group FB LovRinz and Friends :)

Bisa kunjungi groupnya, yaaa.

Kepada Hati yang sedang PatahWhere stories live. Discover now