29

6.1K 368 3
                                    

"abis ini kita kemana?" Tanya Azzam kepada Hafsah.

Selepas dari kondangan tadi, mereka bingung harus kemana.

Hafsah juga sama bingungnya.

"Bingung!"

"Pantai gimana?"

Mata Hafsah berbinar mendengar pantai. Hafsah suka sekali pemandangan yang berbau alam. Juga pantai, ia rindu menginjak an kaki di pasir-pasir halus itu.

"Ide bagus!" Ujar Hafsah senang.

"Ok kita kesana.."final Azzam.

Hafsah mengangguk lalu Tersenyum,
Tapi senyum Hafsah perlahan memudar karena pakaian yang ia pakai kali ini sangat tidak cocok jika di bawa ke pantai. Walaupun bebas memakai apa saja tidak ada larangan. Tetapi alangkah lebih baiknya baju santai tidak seperti sekarang Hafsah dan Azzam gunakan.

"Baju nya ga cocok buat ke pantai." Ucap Hafsah sembari memayunkan bibirnya.

Azzam hanya terkekeh mendengar ucapan Hafsah. Ada benarnya ucapan Hafsah tadi. Apa kata orang walaupun kita tidak peduli dengan perkataan orang tetap saja aneh jika di lihat.

Berpakaian jas ke pantai? Terlalu formal.

"Yaudah kita beli di sana." Ucap Azzam.

"Ribet kalo harus ganti." Ujar Hafsah sembari melirik kearah Azzam yang sedang menyetir.

"Huft"

Lagi-lagi Azzam harus menghadapi mahluk wanita yang sangat ribet, dan keras kepala.

"Sebentar doang."

Hafsah mengembuskan napas kasar.

"Yaudah deh." Ucapnya pasrah.

Mobil Azzam membelah jalanan menuju pantai tersebut.

o0o

Mereka berdua sudah sampai di pantai. Banyak penjual kaki lima, penjual baju santai dimana-mana.

"Kita beli baju di sana aja." Ucap Azzam sembari menunjuk penjual yang ramai pembeli.

Mungkin karena weekend. Pantai sangat ramai dikunjungi orang-orang.

Mereka berjalan beriringan menuju pedagang tersebut. Banyaknya orang berkerumun membuat Hafsah tidak bisa melihat baju-baju yang di depan. Hanya terlihat baju yang di gantung Diatas.

Pandangan Hafsah langsung terjatuh tepat pada baju santai berwarna putih tetapi seperti rainbow.

"Yang itu bagus mas." Ucap Hafsah menunjuk baju yang tadi menyita perhatiannya.

"Yaudah beli yang itu..."

Hafsah mengangguk.

"Mba!" Ucap Hafsah melambaikan tangannya kearah mba-mba penjual Tersebut.

"Kenapa mba?"

"Saya mau yang itu." Ucap Hafsah menunjuk bajunya.

Penjual tersebut lalu mengangguk. Lalu meraih dengan besi panjang untuk mengambilnya.

Hafsah meraih baju tersebut. Bahannya adem.

"Saya mau yang ini." Hafsah melirik kearah Azzam yang sedang memperhatikan nya. " Mas mau yang mana?"

"Saya bingung." Ujar Azzam.

My Husband Doctor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang