[PART 11] Who's The Impostor?

851 95 149
                                    

NEXT UP 55 KOMEN, 50 VOTE
yang spam up, tolong banget jangan lagi ya :))
komenin jalan ceritanya oke?

••

••

••

Author's POV

Matanya terpaku...

Nafasnya tercekat...

Bibirnya membisu...

Jantungnya terpompa...

Lalu, bagaimana dengan akal sehatnya?

Jangan ditanya, pasti sudah tak berfungsi sekarang.

Sungguh malang nasibmu Yoo Jeongyeon, terikat dengan janji yang menyiksa segenap jiwa dan raga.

Diteror, diancam, bahkan disiksa secara fisik sudah menjadi makanan sehari-hari baginya.

Tapi kalau disiksa secara batin?

Baru kali ini Jeongyeon merasakannya.

Wanita cantik itu... 

Kalau boleh jujur, dari awal ia memang sudah tertarik dengan paras cantiknya. 

Jika saja Hyung-nya tidak menyukai wanita itu, mungkin saat ini Jeongyeon takkan ragu untuk melangkah ke atas ranjang dan menyalurkan hasrat cintanya pada yang terkasih.

Dia harus membohongi perasaan terdalamnya dan menyadarkan dirinya selalu untuk tak terbawa perasaan pada sosok cantik di hadapannya.

Lagipula, jika bukan karena menyamar menjadi Kim Jong In, ia yakin seratus persen tidak akan bisa sedekat ini dengan Mina. 

Chaeyoung saja yang sudah mengabdi dan menyerahkan segenap jiwa-raganya untuk melindungi dan mencintai Mina, terhalang oleh statusnya sebagai pengawal yang notabene sama halnya dengan Jeongyeon yang hanya menjadi pengawal dari Kim Jong In.

"Jong In... kau kah itu?" 

Nama itu menyadarkan semuanya. Kalau wanita yang ada di hadapannya ini menikahi Kim Jong In, bukan Yoo Jeongyeon.

Jeongyeon tersenyum miris dan berkata, "Ne, aku pulang Mina".

Jeongyeon melangkahkan kakinya menghampiri pinggir kasur, tempat Mina berada.

Ia duduk di pinggir kasur tersebut sambil memperhatikan mimik gadis di hadapannya.

"Kenapa lama sekali? Aku menunggumu tau!" Berang Mina dengan wajah ditekuk.

Jeongyeon hanya cengengesan sembari berucap, "Mianhae membuatmu menunggu Mina-ah"

"Hfft..." Mina memanyunkan bibirnya dan membuat Jeongyeon tambah gemas untuk memakannya hidup-hidup.

"Sepertinya ada yang kecewa sekali ya, aku pulang terlambat?" Goda Jeongyeon sambil menyeringai.

"Ma-maksudmu?" Bingung Mina terbata.

Jeongyeon tertawa renyah, "Bukankah sudah jelas?"

"Sudah jelas apanya?" Mina semakin meninggikan suaranya.

Jeongyeon memperhatikan Mina dari ujung kepala hingga kaki dan menatap orbs Mina kembali dengan tatapan sayu, "Pakaianmu Kim Mina".

Blussh...

Pipi Mina merona, tangannya reflek menyilang pada dadanya secara defensif.

"K-kau jangan geer! Aku cuman..."

My Love BlindWhere stories live. Discover now