[PART 10] New Life

700 95 57
                                    

NEXT UP, 50 VOTE & 50 KOMEN~

••

••

••

Yoo Jeongyeon's POV

"Ugh.. dimana aku?" Kepalaku masih vertigo dan badanku sangat kaku untuk digerakkan.

"Argh.." Rintihku sambil menatap badanku yang terbalut perban.

"Rupanya kau sudah sadar" Ucap seseorang di sampingku.

Aku yang masih trauma dengan suara asing, langsung menoleh cepat.

Sungguh aku takut sekali jika orang itu Mr. X!

"Si-siapa kau?" Selidikku dengan mata melebar.

Dia malah tersenyum sangat manis.

"Anda tak perlu takut, anda ada di tangan yang tepat" Ucap pria paruh baya tersebut dengan kacamata yang bertengger di wajahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Anda tak perlu takut, anda ada di tangan yang tepat" Ucap pria paruh baya tersebut dengan kacamata yang bertengger di wajahnya.

"Aku dimana? Dan kau ini siapa?" Jawabku masih dipenuhi kecurigaan.

"Kenapa anda begitu panik? Seperti orang yang habis diancam dibunuh saja" Tebak orang itu sambil meracik obat sepertinya.

Seketika aku melebarkan mataku.

Dia menebak? Tapi kenapa tebakannya sangat tepat sasaran?

"Ah.. sepertinya saya salah berbicara ya? Maaf kalau begitu" Ucapnya tenang sambil tersenyum.

Aku yang masih curiga, mengedarkan mata ke seluruh penjuru kamar.

Sepertinya ini kamar wanita, tapi ini kamar siapa?

"Ini minumlah, untuk menghilangkan pengar di kepala. Tadi malam kau banyak kehilangan darah, untung saya adalah tamu di resepsi tersebut, sehingga kau cepat tertangani" Jelasnya.

Aku masih menatapnya penuh selidik.

"Wae? Saya tidak akan meracuni anda tenang saja, saya ini dokter. Yah walaupun saya sedikit bertanya-tanya darimana asal luka yang sangat parah ini" Ucap sang dokter sambil memperhatikan sekujur tubuhku yang terbalut perban.

"Aku tak mau minum" Tolakku.

"Minumlah, ini untuk kebaikanmu" Dia memaksa.

"Aku bilang tidak mau minum!" 

Pranggg!

Ku hempas gelas yang diberikan sang dokter.

Tiba-tiba ada yang masuk ke dalam kamar.

"Kim Jongin kau baik-baik saja?" Suara dari orang yang tak asing bagiku yang tak lain ialah milik Mina. 

"Mina.." Gumamku.

My Love BlindWhere stories live. Discover now