[PART 2] How to Know about You?

1.1K 142 66
                                    


Yoo Jeongyeon POV

Di sinilah aku duduk manis sambil memperhatikan seorang wanita berambut sebahu yang sedang diam menatap makanan yang ada di depannya.

 Aku mengambil ponselku untuk memotret wanita itu.  

Dia berada dua meja di depanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dia berada dua meja di depanku.

Aku memakai kacamata dan topi agar tidak ada yang mengenaliku saat sedang memata-matai wanita itu.

Sejauh ini hal yang aku ketahui dari gadis itu namanya Mina, wanita yang baru saja kutolong kemarin sore.

Yap gadis yang disukai oleh Kai adalah wanita bernama Mina, sehingga aku harus mencari tahu segala informasi tentangnya.

Dari beberapa pengamatanku dia sepertinya anak orang kaya yang aku tak tahu kenapa dia ingin bunuh diri.

Tapi yang membuatku sedikit khawatir adalah laki-laki yang sedang duduk bersama Mina.

Siapakah laki-laki itu?

Apakah dia pacarnya atau mungkin suaminya?

Kalau memang benar di antara keduanya, maka rencana untuk mencari jodoh buat Hyung akan gagal total.

Aku tidak bisa mendengar percakapan mereka dengan jelas, karena kursi yang lumayan jauh.

Aku pun pura-pura untuk mengambil tisu, karena meja mereka dekat dengan meja kasir.

"Mbak saya minta tisu" Pintaku pada seorang kasir.

"Ah baik akan saya ambilkan dulu di dalam, karena stok tisunya habis" Jawabnya.

Aku mengangguk sambil memasang telinga keledai ku untuk mendengar percakapan mereka berdua.

"Mina makanlah. Kalau kamu gak makan nanti kamu sakit" Ucap pria yang bersama Mina.

Mina hanya terdiam tak berniat ingin menjawab.

"Huft... baiklah aku akan membawa sesuatu yang membuatmu bernafsu untuk makan" Ucap pria itu.

Betapa kagetnya aku saat dia mulai beranjak dari mejanya dan pergi ke arahku.

Aku langsung pura-pura mengecek ponsel untuk pengalihan.

"Pak... tisunya" Sebuah suara memanggilku.

"Hah? Tisu?" Aku membalikkan badan dan mendapati tisu yang kuminta.

Pelayan itu pun mulai pergi meninggalkanku setelah memberi tisu padaku.

"Eh... eum... bentar"

"Iya ada yang bisa saya bantu lagi?"

"Ah saya butuh tusuk gigi" 

"Oh baiklah saya ambilkan" pelayan itu kembali mencarikan apa yang kuminta.

My Love BlindWhere stories live. Discover now