[PART 6] Love Test

984 101 66
                                    


Author's POV

"Menikahlah  denganku sekarang juga"

"Mwo??!

"Ne kumohon menikahlah denganku Mina-ssi" Ucap Jeongyeon dengan wajah memelas.

"Kau sudah gila Jongin-ssi!" Kesal Mina.

"Ne memang ini terdengar gila. Tapi aku serius Mina, aku mencintaimu. Aku ingin menjagamu, menjadikanmu sebagai teman hidupku hingga maut memisahkan nanti. Izinkan aku Mina, untuk menjadi pendampingmu. Aku mohon Mina" Ucap Jeongyeon dengan nada memelas.

"Apa-apaan kau memaksa begitu! Sudah sebaiknya kau pulang dan benahi dirimu yang tampak menyedihkan itu!" Suruh Tzuyu.

"Mina... aku akan lakukan apapun. Aku tidak akan menyerah Mina. Kumohon... kumohon" Jeongyeon bersujud di depan gerbang.

"Aigoo... sepertinya harga dirimu rendah sekali ya, sampai-sampai bersujud di depan kami.. ck ck" Tzuyu menggeleng-gelengkan kepala.

"Jongin-ssi..." Gumam Mina tak enak hati.

"Mina kumohon beri aku kesempatan untuk perbaiki kencan kita yang kemarin. Kumohon beri aku kesempatan untuk membuatmu jatuh cinta, Mina" Lagi-lagi Jeongyeon memohon.

Mina berpikir sejenak.

Hatinya terenyuh kala mendengar permohonan tulus dari Jeongyeon.

Dan dia juga tidak bisa memungkiri kalau sedari awal tertarik dengan orang ini.

Bukankah ini kesempatan yang sangat besar untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Terlebih dia sudah berumur dan mengalami kekurangan yang membuat orang banyak yang tidak menginginkannya.

Dan orang ini dengan gamblang mau menerima semua kekurangannya itu.

Walaupun dia cukup curiga, kenapa orang itu terdengar ngotot sekali ingin menikahinya sesegera mungkin.

Jadi dia tidak bisa percaya begitu saja bahwa pria itu sungguh-sungguh mencintainya.

Dia harus memberinya ujian. Ya! Sebuah ujian untuk melihat kesungguhan cintanya.

"Baiklah Jongin-ssi" Ucap Mina akhirnya.

"Ehh????" Semua orang di sana memekik tak percaya.

"Kau serius Noona?? Coba kau pikirkan, bahkan orang ini tiba-tiba saja datang di kehidupan Noona dan sekarang dia memaksa ingin menikah dengan Mina. Bukannya itu sangat mencurigakan?" Sahut Tzuyu.

"Ne makanya itu aku akan memberinya kesempatan sekali lagi. Aku harap kau memanfaatkan kesempatan ini. Besok jemput aku jam 7 pagi di sini. Jangan sampai telat!" Ucap Mina lalu melangkah masuk ke dalam rumah.

Senyum Jeongyeon mengembang.

"Iya terimakasih, terimakasih banyak Mina-ssi" Teriak Jeongyeong senang.

"Yes!" Gumam Jeongyeon senang.

Tzuyu menatap Jeongyeon tajam.

"Wae?" Tanya Jeongyeon tak kalah ketus.

"Cih" Decih Tzuyu sambil melengos masuk ke dalam rumah.

"Sebaiknya Tuan Kim segera pulang. Karena ini sudah malam" Saran Chaeyoung.

"Ne tidak perlu di ajari juga saya tahu"

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu" 

Chaeyoung pun berjalan ke dalam rumah juga.

.

.

.

Yoo Jeongyeon's POV

My Love BlindWo Geschichten leben. Entdecke jetzt