My Love Blind

[PART 3] I will Marry You!

Yoo Jeongyeon POV

Aku kembali ke mejaku sambil membawa pesanan yang Kai minta.

Tapi betapa kagetnya aku saat tahu di meja tidak ada siapa-siapa.

"Aisssh hyung kemana sih? Mana laptopnya di tinggal begitu aja. Ini kan laptop mahal, untungnya ga ada yang ngambil. Dasar holkay!" Gerutuku.

Aku dengan kesal menghempaskan pantatku ke kursi.

Aku pun mengecek ponselku dan mencoba menghubungi Hyung.

Berulang kali aku menelepon tapi tak kunjung di angkat, padahal jelas-jelas nadanya tersambung.

"Huft... kemana sih orang ini! Membuat orang khawatir saja"

Aku pun mengaktifkan sebuah sistem untuk melacak ponsel milik Kai.

Beruntung ponselnya tidak mati, kalau iya maka aku tidak bisa melacak sama sekali keberadaannya.

Aku mengernyitkan dahi saat tahu Kai sekarang ada di sebuah gang.

Apa yang sedang ia lakukan di gang?

Apakah dia kebelet pipis dan membuang air kecil disana?

Ah tapi masa sih? Seperti tidak ada toilet saja.

Tapi mungkin juga sih, kalau kebelet apa saja bisa dilakukan bahkan untuk orang kaya seperti dirinya.

Mataku melihat ke seberang jalan mencoba berpikiran positif tentang Kai.

Seketika mataku melihat seseorang yang tak asing di sana.

Bukankah itu Chaeng? Laki-laki yang bersama Mina saat di Samcheok?

Kalau dia ada di sini itu berarti kemungkinan ada Mina juga.

Tapi kenapa dia terlihat begitu panik seperti mencari seseorang.

Kulihat dia seperti bertanya dengan orang-orang sekitar.

Mungkinkah orang yang dicari adalah Mina?

Tunggu dulu!

Tadi Kai melihat ke seberang jalan, apakah mungkin dia melihat Mina?

Kalau memang dia melihat Mina, berarti ia tadi ada di sini dan sekarang dia pergi begitu saja, karena Chaeng tampak panik mencari Mina.

Tapi apa hubungannya dengan gang?

Masa sih Kai melakukan hal yang tidak-tidak dengan Mina di gang itu ¿

Aku harus memastikannya sendiri kalau begitu!

.

.

.

"Tolooong! Hiiks siapapun tolong!" Teriak seorang wanita.

Bukankah itu suara Mina?

Berarti benar Mina dalam bahaya!

Kalau sampai benar Hyung yang melakukan ini, aku tidak akan segan-segan memukul kepalanya biar dia tersadar.

Aku segera berlari menuju gang itu.

Dan betapa kagetnya aku saat melihat pemandangan ini.

Kai Hyung yang kukira melakukan hal tidak senonoh pada Mina malah pingsan tak sadarkan diri.

Wajahnya penuh lebam dan kacamatanya rusak.

Aku benar-benar kaget saat tahu dia mencoba melawan rasa takutnya demi perempuan bernama Mina ini.