Chapter 173 Kabar Bahagia

772 53 37
                                    

Di dalam pesawat raksasa milik Simon Deff, terlihat semuanya sudah selesai beristirahat. Semuanya melihat kearah Halilintar yang terluka cukup parah akibat terkena cambukkan maha dahsyat dari Simon Deff hingga membekas di seluruh tubuhnya. Dimulai dari mata kaki hingga kepala telah berlumuran dengan darah. Beruntung Taufan, Ice, Thorn, Akai Belina dan Hiyra Vilanovi berhasil mengobati sebagian kecil luka yang dialami oleh Halilintar.

Amato : "Kasihan Hali! Latihan dia keras sangat!"

Ochobot : "Satriantar memang macam tuh, Pimpinan! Dia itu orangnya sangat tegas saat melatih muridnya, terutama Halilintar"

Adu Du : "Betul itu!"

Solar : "Kejam betul Bang Simon nih!"

Shifa Farzah : "Ha'ah! Tak kasihan ke lihat Abang Hali macam tuh?"

Adu Du : "Alah... Simon kan cuma menuruti perintah Satriantar. Kalau tak diturutin, nanti yang ada dia bakal direnjat habis-habisan ama Satriantar!"

Human Refrizal : "Iya sih! Lihat Satriantar berubah sikap kayak gitu, aku jadi takut memikirkannya!"

Blaze : "Nanti juga Abang Hali sembuh kok! Lagipula kan Simon tadi mencambuknya gak terlalu sakit! Iyakan, Solar?"

Solar : "Iya sih! Tapi tetap aja sadis!"

-----+-----

Sementara di lobi kamar mandi dalam Pesawat.....

Gempa-Kuroi : "Simon!! Buka pintunya!! Kita mau bicara!!"

Simon Deff membuka pintu kamar mandi sambil mencuci senjata Cambuk Besi miliknya yang masih berlumuran darah dari Halilintar.

Simon Deff : "Kenapa nih?! Kenapa kalian marah-marah kat aku?! Apa salah aku?!"

Gempa : "Yang kau cambuk Hali sampai berdarah itu apa?! Bukan salah kau ke?!"

Simon Deff : "Ooo..... Kirain apaan! Memang aku cambuk Abang Hali, tapi aku kan disuruh ama Satriantar? Kalian kan lihat sendiri kalau Satriantar benar-benar galak kalau urusan latihan? Terutama latihan fisik? Jadi aku turutin aja perintah dia! Kalau tak, aku pasti kena masalah ama Satriantar"

Kuroi Syafiq : "Iya sih! Tapi apa gak berlebihan itu? Maksudku cara mencambukmu itu?"

Gempa : "Ha'ah! Kau itu mencambuk Hali dah kayak mencambuk tahanan lho! Kita aja ngeri lihat kau mencambuk Hali macam tuh! Tak ada perikemanusiaan tau!"

Simon Deff : "Suka hati Bang Gempa dan Bang Kuroi lah! Yang penting Abang Hali baik-baik aja! Dan sekarang mungkin Abang Hali dah diobati ama yang lainnya! Lagipula aku kan dah memaafkan kesalahan Abang Hali dan aku juga udah minta maaf! Jadi buat apa kita bicara masalah itu lagi? Iyakan?"

Gempa : "Ya udah deh! Sekarang aku mau ke tempat Hali dulu!"

Kuroi Syafiq : "Aku ikut, Gempa!"

Gempa dan Kuroi Syafiq pergi meninggalkan Simon Deff yang masih membersihkan senjatanya di kamar mandi.

Simon Deff : ("Apelah Abang Gempa dan Abang Kuroi nih! Itu pun nak dipersoalkan ke? Tentara militer aja dah biasa dicambuk kayak gitu, apalagi Bang Hali! Haih... Tapi beruntung juga sih punya rekan yang selalu perhatian dan memikirkan keselamatan satu sama lain! Aku jadi bangga punya rekan-rekan seperti ini! Well... Aku akan membuat pesta kecil sebagai ucapan maafku pada Abang Hali! Abang Hali pasti akan senang!")

Trio Evil (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang