Chapter 117 Jalan Arium : Sarang Genderuwo

875 48 73
                                    

WARNING!!

Di Chapter ini mengandung unsur "Horor" dan
" Jumpscare"!.
Bagi Readers yang mempunyai penyakit jantung, asma, atau semacamnya, DILARANG KERAS membaca chapter ini demi keselamatan dan keamanan para Readers! Author tidak akan bertanggung-jawab karena author sudah memberi peringatan di bagian atas chapter ini! Sekian dan terima kasih kembali!

Para "Offroader" tiba di luar area Jalan Arium. Terlihat pohon-pohon pinus kering yang sudah tidak mempunyai daun dan jalanan yang dipenuhi dengan lumpur tanah yang berwarna abu-abu kecokelatan. Ditambah dengan hujan yang terus mengguyur Jalanan itu yang menjadi penambah kesulitan saat melewati Jalan Arium.

(Jalan Arium)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jalan Arium)

Para "Offroader" bergidik ketakutan melihat keangkeran Jalan Arium. Di mobil Jeep milik Gempa, semua Elemental meneguk ludahnya saat memasuki area luar Jalan Arium.

All Elemental : "Ngerinyeee.... "

Gempa : *menarik nafas dalam-dalam* "Huh..... Kita pasti bisa melewati ini! Ayo semangat!"

Enam Elemental : "Siap, Bang!"

Tiga Mobil Jeep itu akhirnya memasuki Jalan Arium yang dikelilingi hutan-hutan Pinus yang telah mati dan tidak memiliki daun sama sekali. Halilintar masih duduk di posisi yang sama, yaitu disamping Gempa, lalu Taufan, Blaze dan Ice berasa di kursi tengah dan sisanya berada kursi belakang. Tak lupa pula kaca samping dan kaca belakang mobil Jeep Gempa telah diperbaiki oleh Mechabot dengan kuasanya saat beristirahat di Gua Batu tadi.

---(Skip time)---

Thorn : "Solar?" *memeluk Solar*

Solar : *memeluk Thorn* "Tenang, Bang! Kan ada aku dan yang lainnya! Abang jangan takut ya?"

Thorn : "I.. Iya, Solar!"

Taufan : "Banyaknye pohon-pohon mati kat sini!"

Halilintar : (Tenang dan rileks! Tenang dan rileks! Aku yakin pasti bisa! Aku tak takut apapun kecuali Tuhan dan Balon! Ini tidak apa-apanya dibandingkan dengan rumah hantu di Planet Bayugan!)

Blaze : "Ice? Kau takut ke?"

Ice : "Tak! Abang macam mana?"

Blaze : "Aku tak takut pun! Aku malah senang!"

Ice : "Hmm.... Abang memang tak pernah berubah! Tapi.. Itu bagus sih bagiku! Jarang ada laki-laki yang berani dengan hantu!"

Blaze : "Iyeke, Ice? Kau kira aku macam tuh ke?"

Ice : "Iye!"

Gempa : "Aku juga berani tau! Yang disampingku ini juga 'berani' kok! Iyakan, Hali?"

Trio Evil (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang