Chapter 61 Danau Lochness : Thorn "Mode" Psycho

981 62 32
                                    

Setelah setengah perjalanan dari Permukiman Cendawan, akhirnya Amato, Boboiboy Elemental, Adu Du, Ochobot dan Mechabot tiba di tepian Danau Lochness. Danau Lochness sangat besar dan luas. Hamparan bukit hijau di penjuru Danau menambah keindahan Danau itu. Air Danau itu sangat jernih dan tidak ada polusi dan pencemaran sampah sama sekali. Semuanya terpukau melihat keindahan Danau yang ada dihadapan mereka.

(Anggap aja gambar itu adalah Danau Lochness)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja gambar itu adalah Danau Lochness)

All : "Wah....... "

Halilintar : "Haaaaa..... Segarnya udara disini!"

Ice : "Haah! Hmmmm..... Udaranya juga enak!"

Gempa : "Airnya jernih lagi! Aku ambil ya?"

Adu Du : "Buat apa?"

Ice : "Buat bikin sambal! Ya jelas buat minumlah! Kau nih pakai otak lah!"

Gem-Sol : "Apelah Adu Du nih!"

Hali-Tau-Laze : "Sama macam Thorn!"

Thorn : "Thorn tak bodoh lah?"

Halilintar : "Habis itu apa?"

Thorn : "Kurang pandai je!"

Empat Elemental : "Sama lah tuh!"

Solar : "Bang Thorn Bang Thorn!" *menggeleng-geleng kepalanya*

Thorn hanya terkekeh geli saja sambil menggaruk-garuk pipinya yang tidak gatal. Amato, Ochobot dan Mechabot hanya tersenyum saja melihat hal itu.

Gempa akhirnya mengambil air Danau itu untuk bekal minuman tambahan untuk petualangan mereka menuju ke Kastil King Balakung. Baru saja Gempa mengambil air minum dari Danau Lochness, muncul makhluk yang diingatkan oleh Cendapak. Semuanya memandang ketakutan melihat Monster itu mulai mendekat mereka di tepian Danau Lochness.

(Monster Lochness)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Monster Lochness)

All : "APEKAH!!"

Lochness : "SIAPA KALIAN!!?"

Trio Evil (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang