Chapter 114 "JAWAB!!"

968 55 60
                                    

Di dalam mobil Jeep hitam yang dikendarai oleh Gempa, terlihat Halilintar berada bersama dengan Gempa di kursi depan, lalu Trio Troublemaker berada di posisi tengah tempat duduk dan di belakang tempat duduk, terlihat Ice yang sedang tertidur di pangkuan Adik Kecilnya itu. Gempa mengendarai mobil Jeep dengan santainya sambil mengikuti mobil Jeep yang berada di depannya. Posisi Mobil Jeep Gempa berada paling belakang setelah Mobil Jeep Satriantar dan Mobil Jeep Amato. Kini ketiga mobil itu sedang menuju ke tempat Komplek Pemakaman Laskar Guruhan.

Taufan : "Bang Gempa? Jauh lagi ke?"

Gempa : "Hmm.... Entah! Kita ikuti aja mobil Ayah dan Satriantar! Nanti juga kita sampai!"

Thorn : "Hausnyeee.... Ada minum ke? Thorn haus lah?"

Halilintar : "Nah botol air...!"

Halilintar menyerahkan botol air mineral yang ia keluarkan di dalam ranselnya kepada Thorn. Thorn mengambil botol air mineral itu dan meminumnya dengan sangat rakus.

Thorn : "Haaa.... Leganyaaa.... Terima kasih, Bang Hali!"

Halilintar : "Yelah.... "

Taufan : "Sejuknyeee.... Solar? Tolong kau hangatkan aku boleh?"

Solar : "Baik, Bang Ufan!"

Solar mengeluarkan sedikit kuasa cahayanya dan mengarahkannya kearah Taufan. Taufan merasa lega karena sinar dari Solar mampu menghangatkan tubuhnya yang kedinginan akibat suhu dingin diluar mobil Jeep dan hujan yang terus mengguyur wilayah perjalanan mereka.

Ice : "Hurm.... Apa yang terang sangat nih...! Lampunya matiin lah!"

Solar menggeleng-geleng kepalanya melihat Abangnya yang berada di pangkuan kakinya.

Solar : "Ini bukan lampu, Bang! Tapi kuasa aku!"

Ice : "Terserah...! Yang penting matiin cahaya itu! Aku tidak bisa tidur!"

Taufan : "Kau nih... Tiduuuur je daritadi! Cobalah aktif sikit!"

Ice : "Malas!"

Taufan memandang datar kearah Ice yang sangat irit bicara itu. Ice melanjutkan tidur 'cantiknya' di pangkuan Solar. Tak lupa pula terbentuk 'balon' yang berasal dari salah satu lubang hidungnya.

Taufan : "Haih... Kau nih.... Nanti tambah gemuk baru tau!"

Ice langsung bangun dan menatap tajam kearah Taufan yang telah berani mengatakan kata 'terlarang'. Taufan langsung menutup mulutnya dengan kedua mulutnya saat ia tahu kesalahan yang ia perbuat dengan Ice.

Ice : "Sekali lagi Abang cakap macam tuh, aku gak segan-segan untuk melempar Abang dari dalam mobil!"

Mendengar ancaman dari Adiknya itu, Taufan merasa ketakutan dan langsung menggangguk cepat karena diancam oleh Adiknya sendiri.

Taufan : "I.. Iya, Ice! A.. Aku janji gak akan ngomong kata itu lagi!"

Ice kembali menuju pangkuan Solar dan segera melakukan hibernasi di dalam mobil Jeep. Blaze, Thorn dan Solar menahan tawa mereka ketika melihat Taufan diancam oleh Ice.

Bla-Tho-Sol : "Pffftt..... "

Taufan : "Gelak lah tuh!"

Gempa : "Tulah! Yang kau sibuk kacau Ice tuh buat apa?"

Halilintar : "Entah! Dah tahu Ice paling benci dengan kata itu! Kau malah menyebut kata itu didepan dia! Padan muka!"

Taufan : "Aku cuma nasehati dia kok!"

Trio Evil (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang