Chapter 115 Komplek Pemakaman Laskar Guruhan : "Let's Kill Them!"

1K 64 119
                                    

WARNING!!!

Di chapter ini mengandung unsur "Jumpscare", "Action" dan "kata-kata tidak terpuji atau kasar"! 
Bagi Readers yang mempunyai riwayat penyakit jantung, asma, atau semacamnya, DILARANG KERAS membaca chapter ini demi keselamatan dan kenyamanan para Readers! Dan jangan ditiru!
Author tidak akan bertanggung jawab karena author sudah memberi peringatan di awal chapter ini!
Sekian dan Terima Kasih kembali!

Tiga Mobil Jeep yang dikendarai Satriantar, Amato dan Gempa tiba di Komplek Pemakaman Laskar Guruhan. Terlihat banyaknya batu-batu nisan yang ada di sekitar area Komplek itu. Jalanan disana penuh dengan kabut yang menjadi penambah keangkeran dari Komplek itu. Pohon-pohon kering juga menghiasi area Komplek Pemakaman di tepian jalan Komplek.

(Anggap aja gambar itu adalah Komplek Pemakaman Laskar Guruhan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja gambar itu adalah Komplek Pemakaman Laskar Guruhan)

Semua yang ada di dalam mobil Jeep Amato dan Gempa bergidik ketakutan melihat Area Pemakaman Komplek itu.

All Elemental : "Seramnyeee... "

Satriantar : "Kalian semua ikuti aku ya? Jangan ada yang terpisah!"

Satriantar berbicara melalui HT untuk memberitahu Para "Offroader" agar mengikuti arahannya.

All : "Baik, Satriantar!"

Tiga Mobil Jeep itu akhirnya mulai memasuki area pemakaman. Tak lupa pula lampu mobil depan dinyalakan supaya terlihat jalanan yang ditutupi kabut putih. Hujan masih juga mengguyur wilayah perjalanan mereka dan menambah kesulitan saat memasuki area pemakaman.

---(Skip time)---

TTM : "Seramnyeee.... "

Ice : "Kalau seram jangan dilihat! Lebih baik tidur macam aku!"

Trio Huru-Hara itu memandang datar kearah Ice yang ingin tidur di pangkuan Solar. Solar juga ingin tidur bersama dengan Abang 'Polar Bearnya'.

Blaze : "Yelah tuh..... Kau kan memang suka tidur? Beda dengan kita bertiga! Iyakan, Bang Ufan? Thorn?"

Tau-Tho : "Betul tuh!"

Ice : "Suka hati kalian lah! Solar? Aku pinjam pahamu ya? Aku mau pahamu jadi bantalku!"

Solar : "Hooaaamm.... Aku juga ingin tidur, Bang!"

Ice : "Aik? Tak biasanya kau tidur! Ada apa-apa ke?"

Solar : "Aku lelah, Bang! Hooaamm.... Kita tidur bareng-bareng ya, Bang Ice?"

Ice : "Baiklah, Solar!"

Halilintar : "Ketularan Ice lah tuh!"

Ice memandang datar kearah Halilintar yang seenaknya berbicara tidak rasional. Halilintar hanya diam saja saat dipandang datar oleh Ice melalui kaca gantung bagian dalam mobil yang berada di dekat posisi Gempa.

Trio Evil (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang