22. GOSIP MIRING

1.9K 285 97
                                    

Yeay aku up lagi! Berkat komen kalian di part sebelumnya aku jadi makin semangat nulisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeay aku up lagi! Berkat komen kalian di part sebelumnya aku jadi makin semangat nulisnya. Makasih ya! Btw part ini panjang gais😘

➖➖➖

22. GOSIP MIRING

Menyesali apa yang telah dia mulai bisa dikatakan sesuatu yang tak pernah ada di dalam kamus sejarah hidup Oife. Melakukan apapun sesukanya sedari kecil didukung penuh oleh Ibunya dan dibimbing pelan-pelan oleh Ayahnya serta disemangati semua orang termasuk Ozi, Oma dan Opanya.

Seperti melukis benda-benda di sekitarnya, mengikuti les balet, mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya yang langsung mendatangkan mentor terbaik ke rumahnya setiap dua kali dalam seminggu.

Hingga beranjak remaja kemampuan-kemampuannya dalam bidang tersebut perlahan-lahan kian hebat. Oife yang pandai melukis, balet juga mahir berbahasa Inggris tidak sekalipun menunjukkan kelebihannya pada siapapun di luar dari ruang lingkup keluarganya.

Bahkan saat Oife mengikuti les musik di Inggris, Oife diam-diam belajar menggunakan alat musik secara otodidak. Omanya hanya tahu dia membolos tapi kenyataannya Oife berlatih sendiri tanpa bimbingan ahlinya.

Tidak ingin menyombongkan diri akan kelebihan yang ada di dirinya. Oife hidup layaknya orang-orang biasa. Malah terlalu monoton baginya. Berangkat sekolah, pulang langsung main sampai sore paling lama kemudian pulang dan bersiap-siap tidur untuk menyambut hari esok yang berakhir sama.

Semua karena kepergian Ibunya. Oife tidak mempunyai semangat hidup. Oife tidak mau menunjukkan bakatnya kalau Ibunya tidak ada disisinya. Oife ingin Ibunya tahu bahwa Oife sudah sejago itu dan mungkin di masa depan namanya akan terkenal dimana-dimana.

Dan sekarang siapa yang akan mendukung jalan yang Oife pilih? Lebih baik Oife menjadi pembangkang demi secercah bahagia yang dia dapatkan dengan caranya yang terkesan menyedihkan. Tidak mau mendengarkan omongan Anta, Ozi maupun Melani. Oife sesukanya saja berulah. Toh, kebaikan yang dia lakukan selalu ditutupi karangan cerita Melani tentangnya. Karangan indah yang membuat Anta dan Ozi semakin jauh darinya.

Oife bisa apa dengan sifat pembangkangnya? Jelas tidak bisa apa-apa.

Maka dari itu, setelah mengusik hidup Jenaro hingga menjerumuskannya ke dalam lingkaran permainan cowok itu dan kini menjadikan Oife sebagai selingkuhan. Oife bisa apalagi selain menerimanya? Terserah Jenaro mengarang bahwasannya Oife sama sekali tidak menolak. Oife tidak peduli.

Namun tekadnya sudah bulat. Oife akan membalaskan dendamnya. Walau ujungnya harus mengorbankan perasaannya, Oife ingin memutarbalikkan keadaan di mana Jenaro yang akan mengemis cintanya. Persetan dengan menjebloskannya ke RSJ. Itu tidak lagi Oife pikirkan.

Oife memukul stir kuat-kuat. Sialan! Ingatannya terputar ke beberapa menit lalu. Oife yang hendak masuk mobil harus terhenti saat motor ninja Jenaro tiba di depan gerbang rumahnya. Namanya saja Jenaro. Manusia paling semena-mena yang pernah Oife temukan. Jenaro seenaknya melempar tas ransel beserta kepunyaan Jessica yang dia ambil di kursi penumpang depan lalu menarik Jessica untuk ikut bersamanya.

JENARO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang