Permintaan Mbah Putri

11.4K 2.8K 1K
                                    

Hai, aku update lagi nih karena aku lihat udah pada nggak sider lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, aku update lagi nih karena aku lihat udah pada nggak sider lagi. Kalau kalian nggak sider, insyaallah aku bakal update tiap hari. Happy reading.

***

Dila berlari menyusuri setiap koridor menuju perpustakaan, tidak peduli dengan orang-orang yang ditabraknya, yang jelas Dila harus segera sampai di mana Adiba sekarang berada.

"Woi, Dil, hati-hati dong lo!" teriak Abimanyu yang juga menjadi korbannya Dila. Tetapi gadis itu sepertinya memang tidak peduli.

"Dila kenapa Bi?" tanya Velya.

"Nggak tahu gue, bocor kali," kata Abimanyu ngasal, padahal di dalam hatinya, dia merasa khawatir melihat Dila sampai berlari sambil menangis seperti itu.

Entah kenapa Abrisam merasa sangat khawatir. Dia cemas akan sesuatu, sesuatu yang berkaitan dengan Adiba.

Dengan napas yang ngos-ngosan, Dila akhirnya bertemu dengan Adiba yang sedang membaca di sebuah meja.

"Adiba," panggil Dila lirih.

Adiba lantas langsung menoleh ke sumber, ternyata yang memanggilnya Dila. Adiba langsung berdiri dengan ekspresi wajah yang terkejut melihat kondisi Dila yang menangis menemuinya. "Ada Apa Dil? Kamu kenapa menangis?"

"Adiba," Dila terisak, "Mbah Putri masuk rumah sakit."

Seketika detik itu juga pandangan Adiba menjadi kosong lurus ke mata Dila. Jantungnya tersentak seakan mau berhenti. "Kamu dapat kabar dari mana Dil?" tanya Adiba yang suaranya sudah bergetar.

"Umi, yang bilang sama aku. Tadi umi nelpon aku dan sekarang umi sama abi lagi di rumah sakit."

"Dil, kita harus ke rumah sakit." Ya Tuhan, kali ini saja, jangan ambil lagi orang yang di sayangi. Kepergian Mbah Lanang sudah cukup membuatnya trauma.

"Ayo," jawab Dila dengan anggukan cepat.

Abrisam maupun yang lainnya sekarang makin dibuat penasaran ditambah khawatir. Tadi Dila yang nangis sambil berlari, sekarang Adiba Sebenarnya apa yang terjadi?

"Lo mau ke mana Sam?" tanya Abimanyu hendak ikut pergi tapi dahulu di tahan Abimanyu.

"Gue mau nyusul mereka," ucap Velya sebelum Abrisam menjawab.

"Aku juga," kata Abrisam.

Sebelum Adiba dah Dila masuk ke dalam mobil, Velya terlebih dahulu memanggil mereka. "Adiba! Dila! Kalian mau kemana?"

"Maaf Vel, kita lagi buru-buru ke rumah sakit," jawab Dila.

"Iya, tapi siapa yang sakit?"

"Mbahnya Adiba masuk rumah sakit."

"Dila, ayo," ucap Adiba yang sudah berada di dalam mobil.

"Maaf ya." Dila dengan cepat ke luar dari parkiran mobil.

AdibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang