MDSG part 21

35.8K 2.5K 62
                                    

_____________________🔪
Don't be siders!!
Plagiats jauh-jauh!!!
_____________________🔪

Mulmed : Song by LANY - ILYSB 🎵

___________________
Hola good people!

Bagaimana kabar kalian?

Semoga kalian semua sehat-sehat selalu ya. Amin amin!

Sori banget updatenya lama. Ada yang kangen gak? Ckckck ngarep dah akunya tuh 😂😂

As always, terima kasih sudah mampir ke sini dan support kalian untuk cerita ini. Terima kasih banyak ya gaes 💕💕💕

Oke langsung saja,

Happy reading!

🌸🌸🌸

Begitu turun dari mobil sembari menggengam tangan Seyhan, Pricil terkesima dengan rumah mewah bergaya klasik serba putih di hadapannya.

Jiwa arsitek sejati Pricil sontak meronta, bersamaan jiwa misqueen-nya juga.

"Daddyyy!!"

Seruan Seyhan menyentak Pricil dari lamunannya. Anak kecil itu langsung melepas genggaman tangan Pricil lalu berlari menuju Daniel.

Mata Pricil beralih menoleh menatap sosok Daniel yang sedang berdiri tegap di ambang pintu besar. Seolah pria dengan tinggi badan 186 cm itu sudah menunggu kedatangan mereka.

Sementara Daniel, pria itu tersenyum seraya merentangkan kedua tangannya menanti putra kecilnya itu sampai ke pelukannya.

"Nakal ya? Kenapa tadi tidak langsung ke kantor daddy, hm?" tanya Daniel sambil mengacak gemas rambut Seyhan.

Seyhan hanya cengengesan,"Aku mau bertemu dengan mommy-ku, daddy. Is that wrong?" jawab Seyhan sekenanya.

Daniel tidak menjawab dan memilih terkekeh lalu mengecup pipi gembul Seyhan sebelum memeluk erat putranya itu.

Siapapun yang menonton interaksi antara ayah dan anak tersebut pasti akan tersenyum, sama halnya dengan Pricil. Kedua sudut bibirnya melengkungkan ke atas membentuk senyuman di iringi perasaan haru setiap kali melihat kedekatan keduanya.

Mata Pricil menatap Daniel yang masih setia memeluk putranya kini beralih menggelitik si Seyhan sehingga membuat anak kecil itu cengengesan kegeliaan.

Pricil pun mau tak mau tertawa kecil sebentar sebelum kembali tersenyum.

Harus Pricil akui, Seyhan adalah anak yang beruntung memiliki seorang daddy seperti Daniel. Di mata Pricil, Daniel adalah figur seorang ayah yang hebat, bertanggung jawab penuh, dan sangat mencintai putranya meski Seyhan bukanlah darah dagingnya sendiri. Walaupun terkadang pria itu merasa kelelahan setelah seharian bekerja, tapi tetap dia akan selalu menyempatkan quality time-nya bersama Seyhan.

Jika di dunia ini ada semacam kontes the best ever daddy in the world, Pricil yakin seratus persen Daniel pasti akan memenangkan kontes tersebut.

Seketika Pricil terpaku dan jantungnya kembali di buat berdebar-debar kala mendapat manik hitamnya beradu tatap dengan manik coklat milik Daniel yang juga kini menatapnya intens.

Anehnya Pricil malah menyukai sensasi debaran yang ia rasakan itu. Tanpa sadar, Pricil kembali memasang senyumannya seraya menatap ke arah pria yang selalu menciptakan debaran asing dalam relung hatinya hanya dengan sekali tatap.

Mr Duren And Silent Girl - ENDTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon