MDSG part 9

39.8K 3.1K 303
                                    

_____________________
Don't be siders!!
Plagiats jauh-jauh!!
_____________________
 
Mulmed : Song by Jeremy Zucker – Comethru

__________________
Hola good people!

Terima kasih banyak buat kalian yang udah mampir ke sini

Jangan lupa juga tinggalkan jejak kalian ya

Happy reading!

🌸🌸🌸

From : Brigitta

Beb, gue ama Jenita udah OTW ke apartemen lu ya. Ntar lagi nyampe. See u!

Pricil yang membaca keseluruhan isi pesan tersebut sekejap membuatnya panik luar biasa.

Wajahnya berubah pucat pasi. Dua bola matanya bahkan nyaris keluar dari tempatnya. 

Ia benar-benar lupa kalau malam ini dua sahabatnya itu akan mampir ke apartemennya untuk belajar bareng. 

Gawat nih!
Jangan sampe gue ketahuan mereka, batin Pricil.

Pricil memang belum sama sekali memberitahukan pada kedua sahabatnya mengenai pekerjaan sampingannya yang baru. Dan kalau sampai mereka tahu, maka ia akan di 'sidang' saat itu juga oleh kedua sahabatnya.

Maka dari itu, ia sudah cenat-cenut ingin cepat sampai di apartemen sesegera mungkin. 

Pricil menoleh ke arah sampingnya dan merutuk si pengemudi mobil dalam hatinya. Siapa lagi kalau bukan Daniel.

Bagaimana tidak? Pria itu mengendarai mobilnya dengan kecepatan standar. Pricil menggigit bibir bawahnya gemas dan ingin sekali mengganti posisi Daniel dibalik kemudi. 

Ukh! Penyesalan emang selalu datang diakhir. Itulah yang di alami Pricil sekarang. Kenapa tidak dari dulu saja ia setuju dengan ajakan Brigitta untuk mengajarinya cara mengemudi mobil. 
Naas, mau di katakan apalagi. Sudah terlambat.

"tuan," panggil Pricil setengah takut setengah berani.

"ada apa?" tanya Daniel datar tanpa sekalipun menatap Pricil karena fokus pria itu sekarang hanya pada jalanan.

"tuan, bisa ngebut?" 

"apa?" 

"saya mohon tuan, ini darurat,"

"Memangnya ada apa kau ingin terburu-buru?" tanya Daniel heran.

"tuan saya mohon, ngebut ya ya?"

"for safety, NO!" tolak Daniel tegas.

GOSHHH GUE JADI GEMES LAMA-LAMA KAYAK GINI!!! batin Pricil

"plis tuan....."

"tidak bisa,"

Pricil yang sudah tak tahan lagi akhirnya tanpa sadar langsung berteriak membentak pria disampingnya.

"NGEBUT SEKARANGG JUGAAAAA!!!!" 

"Fine! Kalau itu mau kamu. Pegangan," .

Bruuummmmmmm!!

Pricil sampai terhuyung ke belakang dan langsung mencari pegangan.

Daniel membawa mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi melebihi seorang pembalap profesional. Pria itu sekaligus ingin memberi pelajaran pada Pricil karena sudah berani meneriaki bahkan membentak dirinya.

Mr Duren And Silent Girl - ENDWhere stories live. Discover now