MDSG part 17

38K 2.5K 230
                                    

______________________
Don't'be siders!!
Plagiats jauh-jauh!!!
______________________

Mulmed : Ariana Grande ft Justin Bieber - Stuck With You🎵

___________________

Hola good people!

Thank you so much gaes udah mampir ke sini, also buat kalian yang masih tetap stay tune terus dengan cerita ini juga makasih banyak. Lope u all so much ❤. Dukungan dari kalian sangat berarti buat aku

Oke langsung saja,

Happy reading!

🌸🌸🌸

Pricil menatap ke arah layar laptop yang ada di pangkuannya dengan tatapan kosong.

Perasaannya saat ini campur aduk, antara malu dan kesal.

Pricil menghela napasnya pelan kemudian mengembuskan napasnya kasar. Ingatannya kembali pada kejadian di mana bibirnya sudah tidak perawan lagi.

Flashback on

Merasa sudah cukup dan tidak mau sampai kelewat batas, Daniel akhirnya menyudahi ciuman mereka.

Daniel melepas bibirnya dari bibir Pricil. Dan menatap gadis itu dengan tatapan gairah yang masih terpancar jelas di raut wajahnya. Namun dengan cepat pria itu segera menguasai dirinya.

Napas keduanya tersengal-sengal.

Merasa Daniel sudah berhenti bermain-main dengan bibirnya, Pricil perlahan membuka matanya dan menatap pria itu sayu dan tanda tanya.

"K-kenapa kamu melakukan i-itu?" tanya Pricil lirih.

Daniel mengusap bibir Pricil yang mengkilap basah dan sedikit bengkak akibat ulahnya,"Itu hukuman untukmu, sayang." kata Daniel dengan suara serak dalamnya.

Spontan Pricil mengerutkan alisnya bingung,"H-hukuman? Apa salahku sampai kamu harus menghukumku?" tanya Pricil tidak mengerti.

"Pura-pura tidak ingat, hm? Ayo coba ingat apa kesalahanmu,"

Pricil menyipitkan matanya,"apa ini karena aku sudah membuat Seyhan menangis?"

"Bingo, such a clever girl!"

Gadis itu meneguk ludahnya susah payah.

Ya Tuhan, pria ini sangat 'berbahaya' bagi kesehatan jantungnya.

"Ingat, sekali lagi kamu membuatnya menangis......" jeda sejenak, Daniel memajukan kepalanya dan berhenti tepat didekat telinga Pricil,"...I can do more than this, sweety," sambung Daniel berbisik, sukses memancing bulu-bulu kuduk Pricil kembali meremang.

Lalu tanpa rasa bersalah sama sekali pria itu langsung melenggang pergi meninggalkan Pricil berjalan menuju kamar mandi.

Pricil terhuyung ke belakang hingga punggungnya membentur pintu. Ia membawa sebelah tangannya ke dada kirinya sendiri dan di sana ia bisa merasakan bagaimana jantungnya berdetak sangat kencang. Nyaris meledak.

Disentuh bibirnya yang masih sedikit bengkak gara-gara ciuman panas mereka tadi.

Pricil masih tak menyangka kalau Daniel sudah lancang merebut ciuman pertamanya. Padahal selama ini, ia selalu berangan-angan ciuman pertamanya akan dia berikan untuk suaminya kelak. Tapi sayang, mau di katakan apalagi, ciuman pertamanya sudah di renggut duda tampan itu.

Mr Duren And Silent Girl - ENDWhere stories live. Discover now