MDSG part 10

43.5K 3.1K 344
                                    

____________________
Don't be siders!!!
Plagiats jauh-jauh!!!
____________________


Hola good people!

Terima kasih banyak buat kalian yang masih setia menunggu cerita ini 😊🙏

Jangan lupa klik vote + commentnya ya

Happy reading!

🌸🌸🌸

"kakak cantik,........bolehkah aku memanggilmu......mommy?" tanya Seyhan dengan wajah polosnya. Matanya mengerjap-ngerjap lucu seraya menatap Pricil penuh harap.

Pricil membelalakkan matanya terkejut. Sementara Daniel, pria itu tersenyum menyeringai.

"Se-Seyhan?"

Keinginan mendadak Seyhan untuk memanggilnya dengan sebutan mommy membuat lidah Pricil terasa kelu. Kepalanya ikutan buntu. Bingung antara harus menjawab ya atau tidak

Ia menatap Seyhan yang masih menatapnya dengan tatapan penuh harap. Seakan sedang menunggu jawabannya.

Pricil mengerti selama ini Seyhan selalu menempel padanya karena anak kecil itu tidak pernah mendapatkan kasih sayang sosok seorang ibu disampingnya. Dan sekarang anak itu terang-terangan ingin memanggilnya dengan sebutan 'mommy'. Jujur saja hal itu membuat Pricil syok bukan main.

Namun entah kenapa dilain sisi ada perasaan hangat yang menyelip masuk kedalam relung hatinya ketika bocah imut itu memanggilnya mommy.

Seyhan menolehkan kepalanya menatap Daniel seakan meminta dukungan.
"Daddy? can i call her mommy, can i, daddy?

Daniel tersenyum kecil. Lalu pria itu mengarahkan sebelah tangannya ke puncak kepala Seyhan, mengelusnya sayang.

"Ayo kiddo, coba kamu tanya sendiri, apakah dia mau?" 

Pricil menatap Daniel dengan tatapan menyelidik. Ia bertanya-tanya dalam hati apakah pria itu marah atau tidak padanya?

Detik berikutnya ia terhenyak ketika pria itu balas menatapnya dengan tatapan penuh arti.

Alhasil, keduanya saling bertatapan seakan sedang berkomunikasi lewat mata. 

Seakan tau apa yang tengah dipikirkan Pricil, Daniel menganggukan kepalanya pelan sebagai tanda setuju.

"kakak cantik, mau ya?" bujuk Seyhan masih dengan wajah memelasnya.

Seulas senyum tulus menghiasi wajah Pricil.

Walaupun sedikit ragu, gadis itu akhirnya menganggukan kepalanya. 

"Kakak cantik, mau?" tanya Seyhan lagi.

Dan detik dimana Pricil kembali mengangguk mata bocah laki-laki langsung berbinar cerah.

"Yeayy!! Akhirnya aku punya mommy!!!" 

Seyhan sampai bertepuk tangan saking senangnya. Tingkah Seyhan tersebut juga berhasil mengundang perhatian beberapa orang yang ada di restoran itu.

Namun baik, Pricil, Daniel maupun Seyhan, mereka seakan tak peduli.

Seolah-olah ditempat itu hanya ada mereka bertiga saja.

Seyhan cepat-cepat turun dari kursinya kemudian memeluk perut Pricil dengan perasaan bahagia.

"Seyhan senang sekali. Terima kasih, mommy cantik!" 

Ya Lord, ini anak ucul banget sih!! batin Pricil.

Mr Duren And Silent Girl - ENDWhere stories live. Discover now