Waktu Dan (Cerita) Cinta

menghilang.

Naruto punya om Masashi kishimoto. Saya cuma pinjam, semoga om kishi ngebolehin.

Warning! Cerita ini mengandung unsur drama, typo, ooc, lelet update dan berbagai kekurangan lainnya.
Jika ada kesamaan itu adalah unsur ketidak sengajaan.
Sumber inspirasi; drama korea.

Rate; T aja.

Gendre: Time Travel.

Umur karakter.

Naruto 25

Sasuke 25

Sai 25

Sakura 25

Ino 23

Hinata 20

Karakter akan bertambah seiring dengan jalannya cerita.

.

.

.

Semua mata tertuju pada Hinata yang kembali menjadi transparan. Padahal Hinata sudah lama tidak seperti ini lagi.

"A-Apa yang terjadi?"

Ino bertanya, mewakili semua yang kini terdiam.

Kini semua mata tertuju pada Naruto meminta penjelasan.

Sakura bahkan tidak sadar telah menggenggam erat tangan Sasuke yang duduk di sebelahnya, begitu pula dengan Ino. Mereka semua sedikit takut melihat penampakan Hinata. Apa perempuan itu adalah hantu? Pikir mereka kompak.

Sedangkan Naruto berusaha mengembalikan Hinata ke wujudnya yang padat dan cemerlang, dengan cara meraih dan menggosok tangan Hinata dengan tangannya yang hangat. Tapi sepertinya kali ini tidak berhasil. Hinata tetap tidak bisa kembali.

Apakah ini adalah akhirnya?

"Hinata.... Tinggallah lebih lama. Aku mohon."

Kalimat itu dengan lancang meluncur dari bibir Naruto. Sungguh dirinya tiba-tiba takut di tinggalkan.

"Aku tidak tahu.... "

Lirih Hinata, air mata perempuan itu menetes tepat di atas tangan Naruto yang menggenggam tangannya.

Semua sudah berdiri dari kursi mereka masing-masing, dengan perasaan was-was.

"Ayo kembali...."

Naruto bahkan dengan langcang memeluk tubuh Hinata yang masih dapat dirinya sentuh. Namun lagi-lagi Hinata tidak kembali ke wujudnya yang padat. Hinata hanya menangis di bahu Naruto hingga beberapa saat kemudian Hinata pingsan dalam wujudnya yang masih transparan.

"Hinata? Bangun! Sakura! Tolong Hinata!"

Naruto menggendong Hinata ke kamar dan merebahkan perempuan itu di ranjang. Ia menoleh ke belakang namun Sakura sepertinya tidak mengikutinya.

"Sakura! Apa kau tidak mendengarkan aku!"

Naruto bahkan begitu panik menyeret Sakura ke dalam kamar Hinata. Namun dokter muda itu sedikit takut hingga dirinya pun menyeret Sasuke serta.

"Mahluk apa ini?"

Tanya Sakura yang bersembunyi di balik tubuh besar Sasuke.

Sedangkan Sai yang penasaran ikut masuk ke kamar itu meninggalkan Ino yang ketakutan sendiri dan akhirnya juga ikut masuk dan berpegangan erat di lengan kokoh Sai. Kuku cantik Ini bahkan sudah menancap di lengan Sai.