Part 18 : Kidnapping by Gurl's [for Gurl's]

16 2 0
                                    

CIWI-CIWI CANTIQ BADAI SQUAD

Anne menambahkan Ziva
Anne menambahkan Lea
Anne menambahkan Risa
Anne menambahkan Sava

Anne (21. 00): Selamat datang di Indom*ret selamat berbelanja!!

Anne (21. 05): Malam man-temaaaaaan!!!!

Anne (21. 10): Astagah sepi bener! Salah nomor kali Anne ya?

Anne (21. 12): Guyssss!!!!!

Anne (21.13): Respon dongggg!!!

Anne (21. 15): Masa kalian udah pada tidur?

Ziva (21.15): BERISIK TAI KUCING!!

Anne (21. 18): Yeeeyy!! Ternyata ada yang respon.

Risa (21.20): Ini grup apa?

Anne (21. 21): Hai Risaaa!! Kita kan udah jadi satu geng. Jadi kalo mau gibah gibah manjah bisa chat di grup ini.

Risa (21. 22): Ooh gitu.

Anne (21. 25): Yap. Kalian lagi pada ngapain?
*read

■■■

Tanpa terasa lima hari telah berlalu. Begitu juga dengan festival di Omehis. Dan hari penerimaan hadiah telah tiba. Sebagian besar siswa-siswi telah berada di lapangan utama sekolah untuk menyaksikan kegiatan tersebut. Meskipun beberapa dari mereka banyak yang masih berada di kelas atau berseliweran di koridor. Entah itu sedang berbincang atau sekedar duduk santai.

Di tengah lapangan utama telah terbangun panggung yang cukup besar untuk menjadi tempat pemberian dan penerimaan hadiah. Di sana sudah tersusun rapi kotak-kotak berbungkus kertas coklat untuk dijadikan hadiah. Juga ada tumpukan sertifikat dan kalung penghargaan. Beberapa panitia, yang adalah anak OSIS sendiri, berdiri di sekitar sana untuk mempersiapkan acara. Beberapa guru juga terlihat menimbrung seraya menunggu acara dimulai. Saat semua telah siap, pembawa acara naik ke atas panggung untuk membuka dan memulai acara. Di saat yang tepat pula kepala sekolah tiba untuk ambil alih dalam menyerahkan hadiah. Beliau sendiri yang ingin memberi apreasiasi pada seluruh pemenang yang masih semangat mengikuti acara meskipun tidak semeriah tahun sebelumnya. Satu per satu pemenang disebutkan, mereka dipersilahkan naik ke atas panggung, menerima hadiah, lalu berfoto bersama. Sampai akhirnya berada di penghujung acara, perwakilan panitia mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf untuk keseluruhan acara. Setelah acara benar-benar selesai, pukul 11 tepat, seluruh siswa dibebaskan untuk hari ini. Mereka dipersilahkan untuk kembali ke habitat masing-masing.

Sebagian besar siswa siswi memang memilih untuk pulang, tapi juga ada beberapa yang masih memilih berada di kantin. Entah kenapa, kantin Omehis diakui menjadi tempat yang paling nyaman untuk dihuni. Apa itu karena suasana sejuk, pemandangan taman yang indah, tempat yang luas, makanan yang terjangkau, atau apapun itu, banyak mereka yang suka berkumpul di sana. Termasuk Anne, Risa, Sava, dan Ziva yang bukannya pulang, malah memilih menyamankan diri di kantin.

Brakk

Anne menggebrak meja kantin sedikit kencang. Risa, Sava, dan Ziva langsung menoleh kaget. Dilengkapi dengan umpatan spontan dari mulut Ziva. "Apa lagi sekarang?"

Gurl's [Omega High School]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang