Mas Dosen, I Lope You. (On Going)

• Sembilan

Hai kalian semua🙌
.
.

Apakabar?! Pasti baik lah yaa

.
.

Btw sekarang Malming ges, selamat malming bagi yang menjalankan dan bagi yang jomblo?fix kita sama👌
.
.

Udah gak usah galau, dari pada meratapi nasib yang gitu gitu aja, mending lanjut baca aja yokk!!
.
.

Tapi sebelumnya jangan lupa vote and koment ya💬bagi yang belum follow akunnya, jangan lupa difollow🙌

Selamat membaca📖

~♥~~♥~~♥~

Alysa sampai dikostan lebih cepat karna jalanan sudah tidak seramai tadi.

"Weh udah belum Ra?" tanya Alysa saat turun dari mobil.

"Udah ini tinggal masukin barang aja." jawab Aura.

"Yaudah masukin dulu, gw mau ngunci kamar habis itu kita ke bu kost ngasihin kunci sekalian pamit." jelas Lysa.

"Oke." jawab Aura mulai memasukan barang ke mobil.

"Zil, barang lu udah diangkut semua?" tanya Alysa pada Zila.

"Udah, tadi orang suruhan sodara gw dateng ngangkutin sisanya." jawab Zila.

"Oh yaudah, nanti lu mo ikut ke rumah gw apa mo dianter ke apart aja?"

"Anter ke apart aja, gw mau beresin apart dulu, sekalian belanja bulanan."

"Yaudah nanti gw sama Aura kesana deh."

"Udah semua tu Sa, ayo sekarang pamit ke ibu kost dulu, sekalian ngasih kunci." ajak Aura.

"Yaudah ayok." jawab Alysa. Mereka pergi menghampiri rumah pemilik kost yang kebetulan pemiliknya sedang menyapu halaman.

"Assalamualaikum bu." ucap serempak sambil mencium tangan bu kost.

"Waalaikumsalam, eh eneng, kenapa neng?"

"Ini bu, kita mau pamit. Maap ya bu selama kita ngekost mungkin suka nunggak bayar atau semacamnya." ucap Alysa.

"Loh mo pindah apa gimana neng?"

"Ini bu, disuruh pulang sama bunda. Katanya gak usah ngekost lagi." jelas Lysa.

"Owalah gitu, yasudah gapapa. Maapin ibu juga ya kalo ibu ada salah kata atau perbuatan."

"Hehe, iya bu. Yaudah kita pamit ya bu, assalamualaikum." jelas Aura.

"Waalaikumsalam, tiati neng."

"Iya bu, yaudah bu kita duluan ya." pamit Zila lalu pergi meninggalkan halaman rumah bu kost.

"Anter gw ke apart dulu ya." ucap Zila saat memasuki mobil.

"Tapi gw mo beli bobba sama donat buat bang Sat." jawab Lysa.

"Lo bisa gasi manggil nama abang lo yang bener?kesel sendiri gw dengernya. " protes Aura.

"Gak bisa. Itu panggilan kesayangan gw buat dia. " kekeh Alysa.

"Abang lo nitip lagi? " tanya Zila.

"Enggak, tadi gw habis nguji emosinya, terus ngambek. Buat sogokan lah" jawab Alysa disertai kekehan.

"Adek laknat gitu tu." ucap Aura lalu mereka tertawa.

"Itu deket apart gw ada toko kue, nanti bobba-nya lo order aja." jelas Zila.