Trivia!

354 69 15
                                    

Hai!

Ini bukan update, sih. Tapi sekelebat pariwara yang bisa jadi penting atau mungkin gak penting-penting amat. Barangkali masih ada yang bingung, di perjumpaan kini Nadin akan mengenalkan beberapa jiwa yang sungguh penting kehadirannya.

Jadi, selamat menikmati teman-teman!

-

-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-

Ya, halo!

Paling pertama mari kita bahas perihal seorang jiwa yang bibirnya begitu kaya akan kata, serta tingkahnya yang piawai menyihir orang di sekitarnya untuk ikut mencecap bahagia.

Paling pertama mari kita bahas perihal seorang jiwa yang bibirnya begitu kaya akan kata, serta tingkahnya yang piawai menyihir orang di sekitarnya untuk ikut mencecap bahagia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Na Jaemin from NCT, SM Entertainment]

Panggilannya adalah Kamala, tetapi Kisan—sang kakak—serta orang terdekat lebih suka menyerukan nama Mala ketimbang nama lahirnya. Pujangga sang peramu kata yang piawai mengolah puisi dan prosa. Bibirnya selalu ramai. Tingkahnya kadang beragam, bisa jadi begitu sangat sepi. Sang pemuda dari tanah Pasundan yang amat membenci brokoli. Doyan sekali melipat kertas dan membeli yupi. Lagu kesukaannya adalah karya-karya Letto yang selalu diperdengarkan sebelum rehat ke alam mimpi. Sementara itu, tahu kah makanan kesukaan pemuda rupawan ini? Ayam kremes! Jika bertandang ke rumahnya jangan lupa membawa makanan itu, hihihi.

Sebelumnya, izinkan Kamala membagi sebuah lagu rekomendasi dari Letto yang judulnya Sebelum Cahaya dan Ruang Rindu. Jika tidak keberatan, sila diperdengarkan, mari kita sama-sama melagu bersama dengan Pangeran Gersa dari Kerajaan Bintang.

Pemuda yang sedang kelimpungan akan takdir dan nasibnya yang terlunta-lunta. Eits, jangan lupakan! Tak semua manusia bisa selalu berbahagia.

Ada satu kutipan dari Kamala yang bisa mengobati kepatahatian Nadin sekarang, bunyinya kurang lebih begini,

"Sewindu aku merindu, sepekan kamu melupa."

--MoonStar--Where stories live. Discover now