Back To The Star

Friend

"Apa kalian saling mengenal?" Tanya Jungkook.

"Aku tidak mengenalnya." Jawab singkat Taehyung tanpa upaya mengingat, lagipula jika dia berusaha mengingat tidak ada gambaran apapun. Bahkan dia masih terkejut karena dirinya pernah menjadi manusia.

"Dulu. Tapi semenjak dia mengusirku dari rumah sakit, aku berusaha tidak ingin mengenalnya." Jawab Hoseok sinis akhirnya ia mengingat lelaki yang pernah menjadi kawan.

Kemarin, Hoseok tidak sengaja berkunjung di rumah sakit tempatnya bekerja pertama kalinya, itupun Taehyung yang menyarankan untuk menjadi dokter bedah di rumah sakit milik ayah angkatnya. Dan karena alasan tertentu Taehyung mengusir Hoseok, akhirnya Hoseok bisa sukses dengan perkataan Taehyung yang menyakitkan saat mengusir dirinya. Membuatnya kini menjadi dokter terkenal dan memiliki rumah sakit sendiri.

"Sungguh!" Serentak Jungkook dan Taehyung bersuara. Sepertinya hanya Hoseok yang tau kebenaran tentang masa lalu Taehyung.

"Sudahlah, itu juga masa lalu. Lihatlah! Dia sekarang, dia terlihat seolah-olah tidak tau apa-apa. Tidak pula berniat meminta maaf atau menemuiku jika dia sudah kembali dari luar negeri." Hoseok diberitahukan Shinhye perihal kembalinya Taehyung. Shinhye sangat pintar menyembunyikan identitas dirinya yang sebenarnya. Dia tidak ingin ada yang tau bahwa Taehyung adalah penghuni langit.

"Kita jeda masa lalu kalian, sebaiknya Jungkook menjelaskan apa peran Dokter Hoseok disini." Namjoon jeda pembicaraan. Dia ingin pertemuan berakhir secepatnya. Dia sangat menyetujui kontrak kerja sama untuk membantu Jiwon. Dan itu sangat menguntungkan dirinya juga. Sepertinya lelaki yang berpikiran idealis itu sudah memutuskan.

"Oh iya, maaf! Aku menghubungi Dokter Hoseok, sebenarnya ini kejutan di akhir rencana yang sudah aku buat, tapi aku tidak ingin mengecawakan temanku Kim Taehyung, jadi aku memutuskan untuk mendaftarkan Nona Jiwon sebagai penerima donor mata JIKA SAJA,,," Jungkook sengaja mengambil jeda, terlihat Taehyung dan Jiwon penasaran dengar kelanjutannya.

",,, Jika saja Nona Jiwon memenuhi target pasar. Bukan karena aku pelit, karena aku percaya kau bisa memenuhi target yang kita tentukan." Jungkook melirik Hoseok.

"Lagi pula, untuk mendapatkan pendonor mata yang cocok juga lama, jadi anggap saja sambil menunggu kita anggap Nona Jiwon sedang melakukan tugasnya." Lanjut Hoseok.

"Artinya, Jiwon akan bisa melihat lagi setelah dapat pendonor mata?" Tanya Taehyung terkejut dengan rencana hebat Jungkook.

"Iya." Jawab Hoseok.

Taehyung memeluk Jiwon kuat, dia tidak peduli jika masih ada orang lain yang melihat. Dia sangat bersyukur jika Jiwon bisa melihat lagi, nantinya Taehyung akan pergi dengan tenang.

Sedangkan Jiwon. Wanita itu hanya menangis, dia yang sudah lama tidak melihat dunia, akhirnya akan ada waktunya tiba matanya terbuka lebar menerima warna-warni dunia. Tetesan membasahi bahunya, tetesan air mata Taehyung yang membuat diluar menjadi hujan.

"Astaga! Dia mulai lagi." Kata Jungkook, jelas tau bahwa hujan itu adalah air mata Taehyung.

*****

Namjoon, Seokjin dan Suga sudah berpamitan setelah hujan reda yang artinya Taehyung berhenti menangis. Kini diruang tamu tinggal Jungkook dan Hoseok yang berbincang tentang rencana donor kornea. Taehyung sudah menggiring Jiwon masuk ke dalam kamar. Dia sangat posesif terhadap wanita yang dia yakini kekasihnya walau sebenarnya ingatannya tidak sepenuhnya pulih. Dia tidak ingin Jiwon terlalu lelah.

Langkahnya berjalan menuju ruang tamu, dia ingin menemui Hoseok. Penasaran ada hubungan apa dirinya dengan lelaki itu di masa lalu. Sepertinya karena serius berbincang, Taehyung menunggu di dapur, samar-samar ia mendengar percakapan dua lelaki diruang tamu. Hingga percakapan itu berakhir, seseorang berjalan mendekat.