Hidangan kenangan

272 20 0
                                    

Ini adalah makan malam pertama Jungkook dengan karyawannya. Walau terlihat sedikit canggung melihat mereka yang bersorak bangga atas kerja kerasnya terbayar. Mereka tak segan menuangkan soju di gelas Jungkook walau sedari tadi dia hanya memandangi minuman itu.

Biasanya, Jungkook minum wine atau sejenis minuman alkohol yang bermerk namun ini minuman alkohol di restoran kecil. Dia mulai memikirkan kebersihan dari minuman itu dan makanan yang mulai berdatangan.

Dengan santai, Jimin memesan makanan seperti yang sudah sudah.
Dimeja harus ada kimchi, ramen, dan daging panggang. Walau kali ini terasa canggung karena kehadiran Jungkook yang hanya diam dan melirik sinis kesana kemari, Jimin mahir untuk menghangatkan suasana.

"Presdir harus mencicipi makanan khas restoran ini." Jimin meletakkan sepotong daging yang sudah ia bakar dan dicelupkan saos berwarna hitam dengan taburan wijen.

Karyawan lainnya hanya saling menatap dan menyenggol seakan bersuara, "Berani sekali Jimin melakukannya!"

Bukan Jimin kalau tidak mencobanya. Setelah mereka bersiap menyantap. Sepasang mata memandangi Jungkook yang masih belum mengangkat sumpitnya.

"Ada apa?" Jungkook bertanya, tidak nyaman dengan tatapan intimidasi dari karyawan-karyawan. Dalam benaknya seakan berteriak, "Brengsek! Mentang-mentang diluar kantor sikap mereka jadi kurang ajar."

"Kita hanya menunggu Presdir mulai makan, baru kita memulai makan juga." Jelas Jimin, yang lainnya mengangguk.

Perlahan Jungkook mengangkat mangkok dan sumpit, teramat pelan sampai yang lainnya merasa greget melihat tingkah presdirnya. Cara Jungkook makan, seperti anak kecil yang berusaha belajar makan sayur yang tidak ia inginkan. Sangat menggemaskan dan kurang ajar. Karyawan lainnya menahan suara perutnya berbunyi, karena memang sedari tadi ingin segera makan. Namun pergerakan tangan Jungkook seperti film yang diberi efek slow motion.

Taehyung yang duduk disebelahnya menyoraki Jungkook.

"Ayo kuki! ayo kuki! Kamu pasti bisa!" Sorakan Taehyung mengingatkan pada seseorang.

"Give me K, give me U, give me K, give me I, KUKI!" Lanjut Taehyung.

Ingatan itu secara otomatis berputar pada masa lalu, dimana Hyeri sengaja membelikan cemilan di tepi jalan yang sengaja ia beli untuk Jungkook.

Hyeri memberikan sorakan semangat seperti yang dilakukan Taehyung. Dengan menahan lapisan air yang ia pertahankan. Jungkook melahap makanannya, ini bukan kali pertama ia makan ditempat seperti ini. Dia menghindari tempat yang pernah ia kunjungi bersama Hyeri bahkan ia tidak ingin berada di suasana yang menyenangkan seperti bersama Hyeri, karena separuh hatinya tidak ingin mengenang. Dia berusaha menganggap Hyeri masih ada di dekatnya. Dia tidak mati, melainkan sedang jalan-jalan keluar negeri yang nantinya akan kembali.

Setelah Jungkook berhasil melahap habis semangkok nasi, Jimin menambahkan semangkok nasi untuk Presdirnya. Yang lainnya sudah menikmati hidangan saat Jungkook memasukkan suapan pertamanya. Bukan rakus, memang sedari tadi kelaparan.

Jungkook hanya diam dan melihat mata teduh Taehyung yang tak melepas pandangan darinya. Lelaki itu ingin memastikan bahwa Jungkook bisa keluar dari zona sedih yang ia buat sendiri. Taehyung merasakan kesedihan yang mendalam, sama seperti kesedihan yang dialami Hyeri yang ia temukan sendirian diatas langit gelap. Dia memilih sendiri karena memandangi lelaki bodoh itu dari langit. Dan wanita itu adalah alasan mengapa dia sampai turun ke bumi.

Menyelamatkan Jungkook.


Jangan lupa kasih vote, komen dan share ketemen2 yaks biar taekook shipper berhuru hara mampir kerumah singgah melan🤭

Jangan lupa kasih vote, komen dan share ketemen2 yaks biar taekook shipper berhuru hara mampir kerumah singgah melan🤭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Back To The StarWhere stories live. Discover now