Jungkook seorang anak laki-laki yang kesepian, dia hidup sendiri di rumah besar dan mewah peninggalan kedua orang tuanya. Kedua orang tua Jungkook meninggal beberapa tahun lalu karena kecelakaan. Kemewahan yang ia dapat tidak bisa menggantikan kasim...
Ini benar-benar membingungkan, namun hati kecilnya mengatakan bahwa yang dikatakan Kim Taehyung perihal dirinya penghuni langit yang ditugaskan untuk mengawasi, Jungkook mempercayainya. Secara logika itu tidak masuk akal, apa ada penghuni langit yang masih hidup, bukankah mereka yang ada disana telah tiada.
Sepertinya mengacak-acak rambut akan menjadi kebiasaan Jungkook. Apalagi setelah ia mendapati seseorang tidur meringkuk di sofa panjangnya.
"Astaga, dia masih ada disini! Aku pikir dia sudah kembali kelangit." Kata Jungkook kesal.
Langkahnya melenggang ke dapur. Asisten rumah tangga sudah menyiapkan sarapan, ia ingin segara menghabiskan sarapannya dan pergi ke kantor. Tidak ingin melihat Kim Taehyung terbangun, Jungkook sangat yakin jika lelaki itu terbangun pasti akan mengikutinya.
Seusai makan dengan pipi yang penuh dengan makanan, tangan kanannya masih sempat memegang buah apel merah mengkilau. Langkahnya sedikit terperanjat melihat seorang lelaki bersandar di dinding dengan memakan apel yang tadinya ada digenggamannya.
"Bagaimana kau bisa mengambil buahku? Aish aku pikir kau masih tidur." Jungkook merasa kesal, dia tidak berniat mengajak Kim Taehyung untuk kekantornya, mengadakan tour dadakan. Kedatangan lelaki itu membuat Jungkook bisa terkena tekananan darah tinggi.
Jungkook tidak suka menerima tamu yang tidak jelas asal usulnya, tidak mau berteman kepada sembarang orang apalagi orang itu seperti Kim Taehyung yang bisa-bisa mengguncangkan tingkat kewarasannya. Sebelumnya Jungkook berusaha hidup sewaras mungkin setelah kepergian Hyeri namun kedatangan Kim Taehyung dengan penuh teka-teki dan kejutan membuatnya harus memutar otak untuk mempercayai perkataan lelaki itu, bahwa dia diutus dari Tuhan untuk menjaganya.
Sejenak melamun, Kim Taehyung menyentuh dagu Jungkook untuk menyadarkan. "Apa kau baik-baik saja?" Tantanya dengan santai mengunyah buah apel namun mimik wajahnya tidak bisa menyembunyikan kekhawatiran.
"Iya tentu aku baik-baik saja," ucap Jungkook berjalan menjauh dari Kim Taehyung.
"Aku ingin kau tetap disini, jangan mengikutiku karena aku paling benci jika ada yang mengikutiku." Jelas Jungkook berbalik badan untuk melihat lelaki itu.
"Hey! Aku disini." Seperti memiliki sihir Kim Taehyung tiba-tiba saja berada di ambang pintu.
"Kau dengar perkataanku? Hah!"
Lelaki itu manggut-manggut.
"Baiklah." Jungkook bernafas lega. Dengan jalan cepat ia melintasi Kim Taehyung dan masuk kedalam mobil spot berwarna hitam.
"Omo.." Jungkook terkejut dengan kehadiran Kim Taehyung duduk disebelahnya.
"Aku ingin ikut denganmu, aku khawatir jika tiba-tiba kau melaksanakan niatmu yang masih tertunda untuk terjun dari gedung." Kim Taehyung tak menatap bulat Jungkook yang berhasil membuatnya syok. Hanya dia yang tahu rencana terjun dari gedung dan itu sering kali berulang setiap kali pikirannya berpusat pada Hyeri.
"Kim Taehyung-ah, sebenarnya kau ini apa?"
Segini ajah yah gengs. Maaf banget baru up soalnya lagi sakit😔. Aku bakal semangat nulis Taekook dan nyelesaiin kisah ini . Karena masih ada tulisan2 lain yang menunggu di publish.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
