RICH MIN ✔️

Episode 22: Hari baru

2 bulan kemudian

     

"Hari ini cukup sampai di sini, jangan lupa kerjakan tugas yang Saya berikan."

"Huhu..."

"Ssaem..."

"Ah, stressku bertambah!!!"

"Sampai kapan aku harus mempelajari angka-angka ini!"

"Aku bukan Han Sora yang kalau sedang stress suka mengerjakan matematika,"

"Aku harap Sora panjang umur!"

"Ketua kelas memang beda!"

Park Seyi terkekeh mendengar setiap keluhan dari muridnya. "Sampai jumpa minggu depan, anak-anak..."

Terdengar salam dari para siswa sebelum Seyi meninggalkan kelas.

Senyum manis terus terpatri di wajah guru baru itu membalas setiap sapaan dari anak-anak yang melewatinya. Kelas hari ini sudah berakhir, meski begitu Seyi tidak langsung pulang seusai mengajar. Ia ada janji dengan seseorang sore ini.

Di depan gerbang MyeongIn Junior High School sudah terparkir sebuah mobil. Seyi tidak lupa siapa pemilik mobil abu-abu itu. Tanpa basa-basi ia masuk ke dalamnya dan menyandarkan tubuh di kursi penumpang dengan nyaman.

"Kita kemana?" tanyanya.

"Kemana? Tentu saja menikmati hari sebagai wanita single!" Son Yebin mengangkat tangannya memamerkan kartu kredit hitam super alias black card yang ia bawa tepat ke depan wajah Seyi. "Tadaa~ Punya oppa-ku!"

Seyi menyingkirkan tangan Yebin yang sangat dekat dengan wajahnya. "Kau mencuri kartu Soobin Oppa?"

"Enak saja! Aku sudah bilang pada kakak iparku kalau aku meminjam black card Oppa untuk hari ini!"

Kakak lelaki Yebin. Sesaat pikiran Seyi melayang mengingat saat dirinya menemani Yebin ke sebuah hotel. Ternyata kakak lelakinya sedang berada di sana sebelum kembali lagi ke Amerika. Saat itu juga Seyi bertemu dengan Min Yoongi. Di koridor menuju toilet. Rasanya tidak etis sekali lokasi pertemuan mereka. Kini Seyi hanya bisa tertawa miris mengingat hal itu.

"Lihat, aku sudah buat list barang yang aku idamkan. Sepatu dan tas B*rberry ini sangat keren."

Yebin mulai merecoki gadis di sebelahnya dengan menunjukkan macam-macam gambar barang yang ia inginkan.

"Ya, terserah,"

"Oh iya, aku juga ingin perbarui barang couple kita. Lihat, gelang Swar*vski ini sangat lucu, ak—"

"Oho, Son Yebin!!!"

Sebuah peringatan datang. Artinya Park Seyi tidak menyetujui kalimat yang baru saja Yebin katakan.

"Baiklah, kita beli gelang 20.000 won di Hongdae seperti dulu saja,"

Seyi mengangguk setuju sementara Yebin mengerucutkan bibirnya cemberut. Barang-barang di Hongdae memang lucu dan cantik, tapi Yebin juga ingin melihat Seyi memakai barang yang lebih berkilau.

***

"Wahhh... Selain Taylor Swift yang mengubah kegalauannya menjadi uang, di sini ada Suga PD yang bertambah kaya karena patah hati."

"Ckckck... Lembar karya-karya ini terlihat menyedihkan tapi juga sangat berharga," Namjun mengibas kertas-kertas berisi lirik lagu yang Yoongi ciptakan. Kertas yang ia pegang saat ini nantinya akan menjadi uang yang mengalir deras ke rekening Min Yoongi.