Episode 5: Mulai terjebak

4.6K 570 5
                                    

Niat Seyi untuk kabur dari Yoongi luntur ketika melihat Yoongi mengangkat sepeda tua miliknya dan memasukkannya ke dalam mobil, kemudian lelaki itu menyalakan kendaraannya.

"Mau tidak mau, kau harus ikut ke rumah orangtuaku."

"Apa?!" teriak Seyi.

"Untuk menghindari wartawan. Mereka tidak akan mengikuti sampai sana." jelas Yoongi.

"Kau yakin?"

"hm," Yoongi menjawab singkat.

"Benarkah? Besok benar-benar tidak akan muncul berita tentangku, kan?" tanya Seyi ragu.

Yoongi menatap Seyi penuh curiga, "Kenapa? Kau kecewa tidak jadi terlibat skandal denganku?"

Seyi hampir tersedak karena ucapan Yoongi, "Hah! Konyol!" umpat Seyi yang kesal.

Selama sepuluh menit ke depan, tidak ada perbincangan yang terjadi. Lagi pula, Seyi merasa tidak perlu berbincang dengan orang asing seperti Min Yoongi. Bahkan Seyi dan Yoongi tidak melirik satu sama lain sepanjang perjalanan.

Pada menit selanjutnya Seyi baru saja melewati gerbang besar yang dijaga beberapa orang. Kemudian pandangan Seyi dipenuhi dengan rumah-rumah mewah di sepanjang jalan. Sepertinya ia memasuki kawasan elit.

Diam-diam Seyi menahan ekspresinya. Seyi tidak percaya dalam hidupnya ia akan memasuki kawasan ini setidaknya satu kali. Jika ibunya tau keberadaan Seyi sekarang, pasti ia akan di suruh pulang detik ini juga. Setelah di rumah pun Seyi yakin akan diinterogasi mengapa bisa sampai masuk kawasan orang-orang kaya dan diceramahi lagi. Seyi berharap keberadaannya saat ini tidak ada yang tahu.

"Tunggu di sini sebentar." Suara Yoongi tiba-tiba masuk ke pendengarannya.

Seyi tidak sadar Yoongi sudah menghentikan kendaraan, sambil celingukan Seyi mengiyakan.

"Eung,"

Yoongi memarkir kendaraannya di sebelah pohon tinggi di tengah-tengah halaman. Cat putih mendominasi rumah besar keluarga Min. Rumah keluarga Yoongi cukup rindang karena banyak tumbuhan dan pepohonan. Lampu-lampu taman yang terang menambah kesan indah dan nyaman.

"Wah, rumah orang kaya." Seyi membatin.

"Tetap di mobilku, jangan keluar dan jangan bicara dengan siapapun di sekitar sini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tetap di mobilku, jangan keluar dan jangan bicara dengan siapapun di sekitar sini." kata Yoongi penuh penekanan.

"Ch, untuk apa aku keluar dan berbicara dengan orang-orangmu? Memangnya aku sudah gila?" lagi-lagi Seyi dibuat kesal oleh Yoongi.

Sebelum meninggalkan mobil, Yoongi menatap Seyi agak lama lalu menghela nafasnya.

"Kenapa menatapku begitu?" tanya Seyi.

Seyi yang sadar ditatap Yoongi namun tidak mengerti maksud tatapan itu memegang wajahnya dengan kedua tangan. Jangan-jangan ada bekas kue yang tadi ia makan saat di toko.

RICH MIN ✔️Where stories live. Discover now