Episode 12: Berita untuk Seyi

3.9K 507 13
                                    

"Choi Hajun?"

"Ya, aku yang bersama Seyi." Hajun menjawab.

Yoongi memutar mata malas. Atensinya beralih pada Seyi. "Sejak kapan kau mengenalnya?"

Seyi menghela sebelum menjawab. "Permisi, Min Yoongi-ssi." panggilnya sambil mengetuk meja di hadapan Yoongi agar lelaki itu mendengarkan dengan baik. "Tolong jangan campuri urusanku. Urus saja masalahmu. Terutama, masalah kepribadianmu." Seyi berkata tajam.

"Kau keras kepala." jujur Yoongi yang kehabisan tenaga terus berdebat dengan Seyi setiap mereka bertemu.

"Memang kepalaku keras. Yang lembut itu kepala bayi baru lahir."

Seketika Hajun terbahak mendengar jawaban Seyi yang tidak terduga. Mengundang perhatian Yoongi yang memandangnya seolah berkata "apa yang kau tertawakan?! Kau tidak kuharapkan berada di sini!"

"Hajun, kau sudah selesai makan, bukan? Bagaimana kalau kita pergi sekarang?" ajak Seyi dalam bentuk pertanyaan.

Hajun mengangguk dengan sisa tawanya. "Baiklah, aku akan mengantarmu."

Seyi segera menegakkan tubuhnya dan menatap sengit Yoongi sebelum berdiri dari kursi.

"Tunggu! Siapa yang mengizinkanmu pergi?" cegah Yoongi sambil menarik Seyi untuk kembali duduk di kursi.

"Siapa yang mengizinkanmu melarangku pergi!" sahut Seyi berusaha melepas genggaman Yoongi.

Hajun melihat Seyi kesulitan melepaskan diri dari Yoongi, ia tidak tenang lalu berjalan ke sisi Seyi.

"PD-nim, maaf kami harus pergi. Bisa tolong lepaskan dia?" pinta Hajun dengan halus dan sopan.

Ada kilatan tidak menyenangkan dari sorot Yoongi saat Hajun mengambil tangan gadis itu dan berusaha membawanya pergi. Tanpa sadar Yoongi melonggarkan genggamannya dan dengan cepat Seyi menghempas tangan Yoongi yang menahannya.

Detik berikutnya Seyi berpegangan pada lengan Hajun untuk pergi bersama dan meninggalkan Yoongi. Namun, Yoongi kembali menghentikan langkah mereka.

Seyi berbalik dengan marah. "Kau kenapa, sih?! Berhentilah menggangguku! Aku tidak akan pernah setuju berpura-pura jadi kekasihmu!"

Sontak tanpa sadar tatapan Yoongi berubah tajam mendengar perkataan Seyi. Seolah Seyi baru saja mengungkap sebuah rahasia yang seharusnya ditutup rapat di depan umum.

Melihat raut Yoongi yang mendadak berubah baru Seyi sadari dirinya sudah salah bicara dengan membeberkan masalah pribadi Yoongi. Tampak Hajun juga sama terkejut setelah mendengar ucapannya.

Untuk sesaat Seyi melupakan fakta bahwa Yoongi itu seorang public figure. Produser sukses. Pengusaha terkenal. Dan, seorang chaebol. Pasti banyak orang yang mengetahui siapa sosok Min Yoongi. Berita tentangnya juga pasti sangat mudah disebarluaskan di manapun, terlebih di Internet. Batin Seyi mengutuk sifat cerobohnya yang tidak bisa hilang dan dikendalikan.

"Itu... Aku minta maaf." cicit Seyi mengakui kesalahannya.

"Kalau begitu, duduklah dan dengarkan aku." Yoongi bersuara dengan dalam dan tenang. Sampai membuat Seyi agak sungkan.

Seyi ragu. Di satu sisi, dirinya ingin pergi dari Yoongi. Namun, di sisi lain dirinya merasa bersalah sudah membuka rahasia Yoongi. Meskipun sepertinya hanya Hajun yang mendengar, tetapi tetap saja Seyi merasa tidak nyaman.

"B-baiklah..." Seyi melepaskan tangannya dari Hajun dan kembali duduk di sebelah Yoongi.

"Sepertinya aku juga harus mendengarkanmu," Hajun ikut berbalik dan duduk di kursinya sambil tersenyum tipis pada Yoongi.

RICH MIN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang