BAGIAN DUA PULUH TIGA

Start from the beginning
                                    

"Ru!" Alvie memberi tatapan peringatan ke Biru. Jelas dia nggak terima Lala diusir secara terang-terangan kayak gitu.

"Dia cewek, Vie. Nggak seharusnya disini. Gue sama Wira aja masih mikir-mikir mau ngajak Aluna sama Rana kesini."

"Dia temen gue." Alvie menatap tajam Biru.

Gilang dan Wira langsung narik Biru buat keluar. Mereka nggak mau Biru sama Alvie adu mulut dan ujungnya malah ribut.

Masih ada Lala di kosan Rangga waktu Biru pulang dari mesjid. Alvie masih keliatan kesel sama Biru dan Biru pun sama. Agenda mereka buat main FIFA terpaksa batal. Biru udah nggak mood. Wira udah males. Gilang bilang mending tidur di rumah daripada liat muka si Lala.

"Ngga, gue cabut," pamit Biru.

"Gue juga, Ngga," kata Gilang.

"Gue juga," kata Wira, "main FIFA besok aja di rumah gue."

"Oke," kata Rangga.

Kening Biru mengernyit bingung waktu Lala ngetok kaca mobil dia.

Biru nurunin kaca mobilnya. "Apa?"

"Gue boleh nebeng lo? Alvie belum mau pulang, yang searah sama gue cuma lo."

"Masuk," suruh Biru.

Lala tersenyum tipis sebelum masuk ke mobil Biru.

"Gue laper," kata Lala tiba-tiba waktu mobil Biru berhenti di lampu merah, "makan dulu, yuk."

"Nyokap gue udah capek-capek masak di rumah. Kurang ajar banget kalo gue malah milih makan di luar."

"Oh, iya, ya, bener juga," Lala tersenyum canggung.

"Kenapa lo bilang gue tidur di kosan lo waktu cewek gue nanya?" Pertanyaan itu akhirnya keluar juga dari mulut Biru. Setelah dia coba tahan daritadi. Cuma buat nunggu mobil dia ada di jalanan yang nggak macet.

Biru ngeliat dengan jelas raut kaget di muka Lala, dia kayaknya nggak nyangka Biru bakal nanyain itu.

"Kenapa, La? Mau buat cewek gue mikir yang nggak-nggak ke gue?" Tanya Biru lagi.

Lala masih diem. Dia nunduk. Mainin tangannya.

"Gue suka sama lo," Lala akhirnya buka suara. Dia ngangkat kepalanya, natap Biru, "gue udah suka sama lo dari awal Alvie ngenalin lo ke gue."

"Gue hargain perasaan lo, tapi sorry, La. Gue nggak bisa bales," sahut Biru langsung.

"Kenapa? Karena lo udah punya cewek?"

"Karena gue nggak suka sama lo."

"Gue tau lo nggak pernah serius tiap kali pacaran. Hubungan lo nggak pernah bertahan lama, sama yang ini pun pasti juga. Bentar lagi lo pasti putus sama dia."

"Asal lo tau, La. Gue sayang banget sama cewek gue yang sekarang. Sebut gue brengsek karena ke pacar-pacar gue yang dulu, gue nggak pernah pake perasaan jalanin hubungan gue sama mereka."

"Kenapa lo nggak bisa lakuin itu ke gue?"

"Karena gue udah nemuin cewek yang selama ini gue cari. Gue nggak akan pernah nyakitin dia, ninggalin dia. Sampe sini lo paham, kan?"

"Kasih gue kesempatan, Ru. Gue pasti bisa buat lo sayang ke gue."

"Nggak, La," tolak Biru dengan tegas.

Mobil Biru udah berhenti di depan rumah Lala. Biru ngelirik Lala yang nggak sedikitpun bergerak.

"Turun, La. Gue mau pulang."

"Lo jahat banget ya Ru." Mata Lala memerah.

"Iya, gue emang jahat, jadi nggak usah suka lagi sama gue."

Lala langsung keluar dari mobil Biru dengan air yang udah mulai keluar dari sudut matanya.

***

Selesai makan malem Biru langsung masuk ke kamar. Niatnya mau ngerjain tugas buat besok, tapi dia iseng videocall Aluna dulu dan tumben-tumbenan langsung diangkat.

"Apaaa?"

"Kamu mau kemana?" Tanya Biru waktu ngeliat Aluna lagi ada di dalem mobil.

"Main."

"Main kemana?"

"Rahasia."

"Tuan putri."

"Apaaa?"

"Mau kemanaaaa?"

"Main, udah ah."

"Aku mau cerita sesuatu ke kamu."

"Cerita apa?"

"Nggak jadi deh. Kamu kan mau main. Ya udah, aku matiin. Aku mau nugas. Jangan malem-malem pulangnya," kata biru sebelum matiin sambungan videocall-nya.

Biru langsung buka chat yang baru masuk dari Pak Asep yang isinya;

mas biru
mbak aluna baru aja pergi sama mbak selin katanya mau ke salon

Dan nggak lama masuk juga chat dari tuan putri yang isinya;

kamu mau cerita apa???
jangan buat penasaran
cepet ceritaaaaaa

Cuma baca chat gitu doang dari Aluna Biru auto senyam-senyum. Biru bisa bayangin suara rengekan Aluna kalo dia ngomong itu langsung di depan dia.

***
👸

Jangan lupa ⭐ yaaaaaw 😊

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jangan lupa ⭐ yaaaaaw 😊

7/10/2020

BIRU'S GIRLFRIEND Where stories live. Discover now