BAGIAN EMPAT PULUH (2)

36.7K 4.1K 163
                                    

"Mana permen kapas aku?"

Aluna langsung nanya gitu waktu Biru baru aja masuk ke ruang rawat inapnya. Nggak sendiri tapi sama Rangga.

"Permen kapas apa?"

"Biiii..." rengek Aluna.

Biru terkekeh pelan sebelum ngeluarin 3 bungkus permen yang di maksud Aluna dari tasnya.

"Nih." Biru kasih permen itu ke Aluna yang langsung Aluna ambil cepet-cepet. "Bilang apa sayang?"

"Thank you!"

Biru terkekeh lagi. Diusapnya sekilas puncak kepala Aluna.

Di ruang rawat inap Aluna sekarang cuma ada Biru, Rangga sama Celine yang masih tidur di sofa.

Pagi tadi waktu Biru pergi ke kampus Aluna ditemenin Bunda. Bunda pulang waktu Celine dateng sekitar jam satu. Celine dateng sendiri ke rumah sakit naik GoJek tadi karena Kania sama Sandra masih ada urusan di kampus. Makanya Rangga ikut Biru ke rumah sakit karena selain mau jenguk Aluna dia juga mau jemput Celine.

Rangga sekarang lagi usaha bangunin Celine yang tidurnya emang lagi pules banget. Aluna bilang udah hampir dua jam Celine tidur. Rangga bangunin ya karena sekarang udah sore. Udah jam lima lewat.

"Sayang." Rangga nepuk pelan sebelah pipi Celine. "Hei, bangun yuk..."

Nggak ada respon. Celine masih pules tidur.

"Celine," suara Rangga naik sedikit, ditepuknya terus sebelah pipi Celine sampe akhirnya Celine buka matanya, "bangun yuk, udah sore."

"Masih siang," gumam Celine sambil mejemin matanya lagi.

"Masih siang gimana? Udah jam lima lewat sekarang. Sayaaang..."

"Aku masih ngantuk Ranggaaaaa..."

"Bangun bentar nanti lanjut tidur lagi di mobil."

"Nggak bisaaaa..."

"Bisa. Buka matanya."

"Beraaaaat..."

"Celine."

Celine akhirnya buka mata. Ditatapnya Rangga dengan raut masih ngantuknya.

"Nih, bisa kan buka matanya," sebelah tangan Rangga terulur buat ngusap sudut mata kiri Celine, "udah sore sekarang. Udah jam lima lewat."

Celine ngeliat jam yang melingkar dipergelangan tangan kirinya sebelum berdiri dari posisi duduknya.

"Mau ke mana?" Tanya Rangga.

"Pipis," jawab Celine.

"Lo sabar sih, Ngga." Aluna buka suara waktu Celine udah masuk kamar mandi. Daritadi Aluna beneran merhatiin gimana Rangga usaha bangunin sahabatnya. "Gue, Kania sama Sandra biasanya langsung cipratin Celine pake air kalo dia susah dibangunin."

Rangga yang lagi beresin isi tas Celine senyum tipis. "Mau nyipratin pake air mana tega gue Lun."

"Aku juga nggak tega kali cipratin kamu pake air kalo kamu susah dibangunin," Biru menimpali, "mending bangunin pake ciuman."

Aluna langsung melotot galak meanwhile Biru cengengesan. "Becanda sayang."

Nggak lama Celine keluar dari kamar mandi dan Rangga langsung ngajak Celine buat pulang. Jadi sekarang tinggal Biru sama Aluna di ruang VIP itu.

"Aku mau mandi deh. Gerah."

Biru buka tas yang tadi pagi dibawa Bunda. Yang isinya beberapa baju dan peralatan pribadinya. Biru minta Bunda buat bawain karena dia yang bakal nemenin Aluna selama di Rumah Sakit.

BIRU'S GIRLFRIEND Where stories live. Discover now