Kehidupan Aluna yang awalnya hanya berpusat pada kegiatan kampus minus cinta-cintaan mendadak berubah seratus delapan puluh derajat semenjak Biru dengan lancang menciumnya dan mengakuinya sebagai pacar.
((Chapter banyak karena ada Daily Chat-nya))
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka udah sekitar setengah jam sampe Villa. Proses pembagian kamar juga udah kelar.
Villa Lucas yang hari ini mereka pake emang besar. Ada lima kamar dengan bed yang besar juga di tiap kamarnya. Satu kamar bisa dipake buat tiga atau empat orang.
Untuk geng cewek, mereka nempatin kamar yang ada di lantai atas, yang emang ada dua kamar di sana.
Pembagiannya; kamar pertama, yang posisinya persis ada di depan tangga agak kiri sedikit ditempati Aluna, Sasa sama Kala.
Terus kamar yang agak menjorok sedikit ke ujung kanan di tempati Kania, Celine, Rana sama Nabila.
Sementara untuk geng cowok-cowok nempatin tiga kamar yang ada lantai bawah.
Kamar pertama ditempati Biru sama Gara.
Kamar kedua, Rangga, Alvie, dan Gilang.
Kamar ketiga ditempati Lucas sama Wira
Sekarang mereka semua lagi sibuk sama kegiatan masing-masing.
Lucas sama Alvie lagi main tenis meja yang ada di teras samping, deket kolam renang. Dari teras itu ada pintu kaca yang mengarah ke tempat Wira, Gilang, Kala, sama Rana yang lagi main monopoli.
Rangga sendiri dari beberapa menit yang lalu udah berenang dan dari dalem kolam dia kadang iseng nyipratin air ke Lucas sama Alvie yang lagi sengit banget tanding tenis mejanya.
