(5) Mall

179 14 0
                                    

🍓🍓🍓

Matahari muncul dengan malu-malu sampai menjelang siang hari dengan beraninya ia memancarkan sinar yang begitu terang hingga menembus kaca jendela.

Sang empu masih saja terlelap dalam tidur nya tanpa terusik dengan silau matahari. Padahal hari sudah siang tapi gadis-gadis itu masih saja terlena dalam mimpinya.

Sampai sang Mami membangunkan mereka semua untuk pergi sarapan. Mau tidak mau mereka semua pada akhirnya terbangun juga.

"Bibi anak-anak belum bangun juga?" tanya Mami dara

"Belum nyonya, nona dan temannya bergadang tadi malam " balas bibi Ina

"Pantas saja, kalau gitu saya keatas dulu ya bi"

"Iyya nyonya"

"Yampunnn anak gadis kok bangun siang sih. Sayanggg bangun dulu yuk kita sarapan udah siang ini" ucap Mami Dara seraya menepuk pelan pipi anaknya

"Sebentar lagi miii" sahutnya

"Mami tunggu dibawah ya awas kamu tidur lagi" ancamnya sambil membuka tirai jendela dan berlalu keluar kamar

"Astagaa bener-bener udah siang banget ini mahh"

"GUYS BANGUNNNN OYY BANGUNNN PADA KEBO BANGET IH UDAH SIANG NIH JAM 10 KATANYA MAU NGEMOL HAYOOO IHH" ucap Dara berteriak

"Berisik banget si"

"Iyya iya ini bangun elah gausah ngegas pagi-pagi tuh"

"Btw ini emng udah siang mel bukan pagi lagi" ucapku terbangun dan mengambil ponsel

"Pieceee hehe Dara mandi dulu klo gitu" ucapnya sambil berjalan menuju kamar mandi

"Iyeiye"

Setelah mandi dan berpakaian rapih mereka semua menuju dapur untuk sarapan sebelum pergi ke mall.

"Siang Mami Daraaaa" sapa kami serentak

"Siang sayangku, kalian mau pergi kemana udah pada cantik-cantik gini" tanya nya pada kami

"Mau pergi ngemol mi"

"Ouh gitu, yaudah Mami tinggal dulu ya. Kalian hati-hati dijalan jangan ngebut"

"Siap ibunda ratu"

✿ ✿

Sudah lama sekali rasanya aku tidak pergi ke mall, karena tuntutan dari pekerjaan, nana pun sama sepertiku. Dara yang sibuk mengelola restoran nya, Amel yang bekerja di kantor sebagai Office Accounting. Dunia kami benar-benar hanya seputar pekerjaan. Yaa seperti itulah hidup. Tidak semudah yang kamu bayangkan.

Dan sekarang adalah waktunya kami menikmati hari libur ditanggal merah. Lihatlah betapa bahagianya Dara&Amel berlari kesana kesini membeli apapun yang menurutnya lucu. Aku dan Nana hanya mengikuti mereka saja, entahlah aku belum ingin membeli apapun.

Karna bagiku dan nana membeli sebuah barang itu cukup yang hanya kita butuhkan saja, tidak kurang dan tidak lebih. Itu lebih baik.

"Dah puas lom keliling nya?"

"Belummm naaaaa bentar lagi ya? Yayaya. Aaaaa syasyaaa sebentar lagi yaaaaa?" balas amel masih ingin berkeliling mall

"Gue laper"

Aku mengangguk membetulkan ucapan Nana "Kita makan aja dulu yaa, nanti belanja lagi"

"Yaudah deh yukk ke restoran jepang yups" sahut Dara menarik tanganku

Saat sampai di lantai ke 2, kami memasuki restoran bergaya jepang. Memilih meja dan memesan makanan untuk mengisi perut kami semua.

"Mbaaa saya pesen mie ramen 2, sushi 2, onigiri 2, dorayaki 2, lemon tea 4, dan 1 botol aqua" ucap Amel memesan makanan

"Saya ulangi ya kak pesanan nya, mie ramen 4, sushi 2, onigiri 2, dorayaki 2, lemon tea 4 dan 1 botol aqua. Ada lagi yang ingin dipesan kak?" balasnya sambil mencatat menu makanan kami

"Tidak terimakasih"

"Baik ditunggu sebentar ya kak"

"Iyya"

Setelah kami menunggu sedikit lama dikarenakan restoran ini ramai sekali pengunjung, akhirnya pesanan kami datang jugaa. Yeayyy!! Itadakimasu!

Selang beberapa menit setelah kami menyantap makanan tiba-tiba handphone syasya mendapat notifikasi panggilan. Siapa yaaa?

"Syaaaa handphone lo bunyi tuh" ucap Nana memberi tau ku

Aku berhenti makan dan mengambil hp didalam tas "Ah iyya makasyii nana, aku angkat telfon dulu yaa"

"Hallo?"

"......."

"Iya dengan saya sendiri"

"......."

"Baik, terimakasih informasinya. Saya akan segera menuju ke tempat"

Tut..

Panggilan terputus.

Vote n Comment dulu dong sayangggg 💜✨

Sweet DoctorWhere stories live. Discover now