(3) MPLS Terakhir

214 14 0
                                    

🍀🍀🍀

Tak terasa sudah 3hari mereka mengikuti kegiatan mpls ini dan pada hari ini pula mpls secara resmi akan ditutup. Dilanjutkan dengan acara ldks lalu sekolah seperti biasa.

PADA HARI RABU, TANGGAL 22 Juli 2020 MPLS SECARA RESMI DITUTUP
.
.
Pada saat pelepasan balon udara dan burung merpati dimeriahkan oleh tepuk tangan semua penghuni Sma Horace School baik guru maupun murid.

Prok. Prok. Prok

"Wahhh akhirnya selesai jugaaa mpls nya"

"Ngga sabar nunggu malam api unggun"

"Bakalan seruu ngga yaa disana"

"Kayanya kita ngga bakalan bisa mandi deh omg!!"

"Ntahlah disana bakalan panas banget atau malah dingin"

Seperti itulah perbincangan dari gadis-gadis muda tentang bagaimana mereka disana. Serta membuat planning esok harinya akan seperti apa, dan bagaimana merencanakan kegiatan selanjutnya.

✿ ✿

Setelah mereka semua di liburkan satu hari untuk menyiapkan kebutuhan dan keperluan ldks. Mereka kembali berkumpul didepan gerbang sekolah.

Jumat,
6.00 AM

Para senior datang memantau para murid sambil mendata apakah semuanya sudah lengkap dan tak ada satu pun murid yang tertinggal? Jika tidak ada lagi dan lengkap maka sebentar lagi perjalanan akan segera di mulai.

Ada 4 truk yang mengangkut para siswa siswi. Dengan menggunakan seragam pramuka, mereka bernyanyi penuh riang. Perjalanan dari jakarta sampai ke bogor memakan waktu ±4jam.

"Akhirnyaa sampai jugaa udah pegel banget ini badan berdiri terus ditruk" ucapku sambil mengibas kibaskan kertas ke wajah nya

"Iyaa bener sya terus panas banget ini, mana skincare dara mahal lagi omaigatt" balas dara dengan muka memelasnya

Amel dan Nana memutar bola matanya setelah mendengar ucapan Dara yang menurut mereka tidaklah penting.

Pukul 13.00

Mereka semua berbaris saat sedang terik-teriknya sinar matahari. Berdiri di lapangan luas dengan suara lantang dari TNI. Mereka semua diuji mental dan fisik nya siapa sangka bahwa Syasya terjatuh dan pingsan.

HORMAT GRAK

TEGAK GRAK

HADAP KANAN

HADAP KIRI

Seperti itulah mereka semua di uji. Badan penuh dengan keringat bercucuran yang seakan tak ada habisnya membanjiri badan mereka, baju mereka pun sudah terlihat basah oleh keringat.

Brukkk.

Syasya terjatuh di tanah dengan tidak sadarkan diri. Semua yang berada di lapangan melihatnya dan panik.

"Syasyaaa! Yampunnn tolongin dong" ucap amel dengan berteriak

"Ini mana si ngga ada kakak kelas yang lewat apaa, aduhh ini gimana mel" Dara panik karna Syasya tumbang

Nana berlari keluar barisan mencari kakak senior atau siapapun yang bisa membantunya.

Tak lama Nana datang bersama kakak senior dan membawa nya keruang PMR.

"LANJUTKAN BARIS BERBARISNYA 5MENIT LAGI ISTIRAHAT. ADA YANG MERASA PUSING LAGI?" tanya bapak tni

"JIKA MERASA PUSING GERAKKAN JEMPOL KAKI KALIAN" ucapnya lagi

"SIAP TIDAK PAK!" seru mereka dengan kompak

Bapak tni tersebut berlalu dari hadapan mereka dan kembali ke pos belakang memantau dari kejauhan.

✿ ✿

Dilain tempat Syasya sedang beristirahat diatas kasur ditemani oleh kakak seniornya. Panggil saja kak Belaa gadis cantik itu salah satu anggota pmr dan juga bendahara di osis.

"Shhh kepala Syasya sakit banget"

"Ehh kamu udah bangun? Gimana udah enakan belum? Ada yang sakit selain kepalanya?" Tanyanya dengan banyak sekali pertanyaan yang malah membuatku pusing.

"Ituu aku ngga papa kok kak cuman sedikit pusing aja" balasku sambil terbangun dari tidur secara perlahan

"Ini diminum dulu yaa" ucap Kak Belaa memberikan segelas teh hangat.

"Terimakasih kak" Syasya tersenyum manis

Tak lama kemudian datanglah Amel dan Dara menyusul ke ruang pmr menghampiri Syasya. Eitsss udah istirahat kok jadi aman mau keluyuran ehehe.

"Syasya gimanaa udah enakan?" tanya Amel dan Dara

"Iyya udah, temenin Syasya ke kamar mandi yuk"

"Sama gue aja sya" balas Nana sambil berjalan menghampiriku sembari merangkul ku.

Dipertengahan jalan menuju kamar mandi Nana memintaku untuk berhenti sejenak membenahi tali sepatunya yang lepas.

Jeduggg,,, awssss

Syasya tersungkur kembali di tanah dengan posisi terduduk, nana kaget lalu langsung menghampiri ku.

"Aws kepala Syasya makin pusing deh" ucapku dengan mengelus kepala

"Eh lo ngga papa? Sorry gue buru - buru banget" tanya nya

"Kakak tuh kenapa sih Syasya kan udah segede gini ga keliatan" Ucap Syasya menggerutu

"Hetdah yaa sorii sorii"

"Btw lo lucuu gue duluan yaa inget nama gue RAKA"

Dih main kabur.

Menyebalkan.

( Flashback Off )

Seperti biasaaa kalo kamu suka ceritaku tinggalkan jejak ya love 💜

Sweet DoctorDonde viven las historias. Descúbrelo ahora