SYLM . 13

388 61 102
                                    

😆😆😆😆😆😆😆

Hai eperibodeh 🙋‍♀️🙋‍♀️🙋‍♀️🙋‍♀️🙋‍♀️🙋‍♀️

Sebelum baca sempatkan pencet Votenya dulu yaaaaaa....

Abis baca komen komen 👍👍👍

Kalo ada typo disini maklumin aja ya... manusia emang gak pernah luput dari kesalahan... soalnya aku manusia bukan robot 🤭🤭🤭🤭

Langsung aja meluncuuuur...

CEKICROOOOTTTT!!!!





((((((*****))))))



Taehyung, Yoongi, Namjoon dan juga Hoseok sudah kembali ke Seoul. Mereka sudah mulai melakukan aktifitas seperti biasanya. Bangun pagi, bersiap lalu berangkat kerja.

Namun ada yang berubah dirumah Namjoon. Siapa lagi jika bukan Hyorin. Hyorin mulai bersikap aneh belakangan. Dia jadi sedikit mengacuhkan Taehyung.

Bukan hanya itu, kini tiap pagi Hyorin tidak lagi membuatkannya sarapan. Ia hanya akan membuatkan sarapan berdua untuk Namjoon. Namjoon yang mengetahuinya tentu marah namun Hyorin tidak peduli. Berakhir dengan Namjoon yang tidak lagi pernah mau sarapan dirumah. Dia akan langsung pergi kerja dipagi hari tanpa mau berlama-lama dirumah.

Taehyung bukannya tidak tahu dengan perubahan sikap Hyorin. Ia menyadarinya. Sikap Hyorin yang tiba-tiba dingin dan acuh. Tidak membuatkannya makanan. Tidak mengurusinya. Bahkan tidak menjawab sapaannya.

Dengan sikap Hyorin yang seperti itu tidak mungkin Taehyung tidak menyadarinya. Taehyung berulang kali berpikir apa kesalahan yang sudah diperbuatnya hingga Hyorin seperti itu. Tapi dia sama sekali tidak memiliki ide apa-apa mengenai hal itu.

Berakhir dengan ia yang sering melamun bahkan ditempat kerja. Hingga pada akhirnya Yoongi harus menegurnya karena Taehyung sampai salah membuat laporan. Sama sekali seperti bukan Taehyung yang selalu semangat dalam bekerja.

"Kau kenapa?" Yoongi bertanya saat ia mengajak Taehyung pergi keluar untuk makan siang.

"Aniyo hyung," sahut Taehyung.

Yoongi tahu sebenarnya Taehyung memiliki masalah yang sedang ia pendam. Wajahnya yang lesu juga makanan yang sejak tadi tidak ia sentuh sudah menjadi bukti cukup untuk Yoongi.

"Makan yang benar. Aku mengajakmu makan siang bukan untuk kau cueki seperti ini. Dan apa kau tahu jika restoran ini mahal? Jika kau tidak mau memakannya seharusnya kau tidak usah pesan saja tadi," gerutu Yoongi. Dia sungguh tidak suka melihat Taehyung yang seperti ini.

"Mianhae. Akan aku habiskan."

Taehyung akhirnya mulai memakan makanan yang sudah ia pesan. Walau begitu ia masih terlihat malas-malasan hingga akhirnya Yoongi merebut sumpitnya lalu mulai menyuapinya.

"Hyung kau mau apa?!" ucap Taehyung panik begitu Yoongi menyodorkan makanan ke mulutnya.

"Menyuapimu. Apa lagi?" kata Yoongi sambil berdecih.

"Andwee!! Tidak perlu. Biar aku sendiri saja," Taehyung berusaha merebut sumpitnya lagi dari Yoongi tapi Yoongi tidak mau menyerahkannya.

"Tidak. Aku sudah sabar menunggumu makan sejak tadi dan kau hanya mengaduk-aduk makananmu. Aku gemas melihatnya. Sekarang buka mulutmu."

Dengan terpaksa Taehyung menerima suapan Yoongi. Yoongi itu tidak suka ditentang. Jika Taehyung menolak sudah dipastikan ia akan marah. Walaupun ia sendiri merasa malu karena takut dilihat oleh pengunjung lainnya.

Say You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang