A Hitman: 3

1.6K 171 8
                                    

Jungkook membuka matanya saat suara suara alarm terus saja mengganggu tidur nyenyak nya.

Jam nya itu sungguh--sangat mengganggunya. Percayalah, Jungkook masih mengantuk. Semalam ia habis menyelesaikan tugasnya untuk membunuh seseorang.

Ya begitulah, Jungkook tetap menjadi pembunuh bayaran sampai detik ini.

"Berisik banget sih!" pria itu menutup matanya kembali. Mengambil bantal guna menutupi telinganya agar suara alarm itu tak memberisikinya.

Jungkook berusaha ingin tidur kembali, tapi sedetik kemudian ia membelalak dan membuang bantalnya ke sembarang arah.

Pria itu baru ingat, kalau sekarang ia harus bersekolah.

"Sialan! Biasanya aku akan bangun disiang hari tapi sekarang aku harus bangun pagi untuk bersekolah."

Tak mau terlambat, dengan secepat mungkin Jungkook berjalan kearah kamar mandi, memakai seragamnya dan untuk sekarang ia tak perlu makan. Jam sudah menunjukkan pukul delapan kurang dua puluh menit, yang berarti beberapa menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.

Kemudian ia berlari dengan cepat mengambil motornya didalam garasi.

Jungkook membawa motornya dengan mengebut, dan syukurlah ia tepat waktu sampai disekolah.

Dengan langkah besarnya Jungkook menuju kelas. Ia sedikit bingung saat pintu kelasnya tertutup. Apakah didalam sana sudah ada guru? Tapi baru saja bel masuk dibunyikan, tidak mungkin'kan guru sudah memasuki kelas?

Ceklek...

Jungkook terkejut saat tangannya berhasil membuka pintu kelas. Ia melihat Aera yang nampak sedang mendorong Lisa dan menendang tubuhnya sehingga membuat gadis berponi itu berteriak meminta tolong.

Ini sungguh sudah sangat keterlaluan. Tak menyangka juga Aera bermain fisik.

Bahkan Jungkook juga bisa melihat pelipis Lisa mengeluarkan cairan merah yang disebabkan keningnya terkena ujung meja... pasti sangat sakit.

Dan yang membuat Jungkook tak habis pikir, mengapa teman sekelasnya tidak ada yang menolong Lisa? Mereka hanya menonton saja, bahkan beberapa ada yang tidak peduli.

Jungkook segera menghampiri Lisa guna melindungi gadis tersebut. langsung saja ia mendorong tubuh Aera hingga perempuan itu terjatuh ke lantai. Tanpa memedulikan Aera, Jungkook segera menggendong Lisa--membawanya ke UKS.

Pria itu bisa merasakan tubuh Lisa yang bergetar karena ketakutan ditambah gadis itu juga menangis. Hati Jungkook merasa kasihan melihat Lisa yang seperti ini.

'Kenapa banyak sekali orang yang membencimu?' batin Jungkook.

Jungkook segera meletakkan tubuh Lisa di atas ranjang UKS. Setelah itu ia mengambil kotak obat dan langsung mengobati pelipis gadis tersebut yang terluka.

Dengan tangannya yang sedang mengobati luka Lisa, Jungkook bertanya. "Apa lo selalu dapet perlakuan kaya gitu setiap harinya?"

Lisa terdiam. Matanya terus menatap Jeykey yang sedang serius mengobati lukanya.

Lisa hanya tidak mengerti, mengapa laki-laki di hadapannya ini mau menolongnya?

"Makasih." ucap Lisa setelah Jeykey selesai mengobati lukanya.

"Lo istirahat aja dulu disini. Nanti gue izinin ke Bu Dara."

Lisa nampak berpikir. Niatnya tadi ingin langsung balik ke kelas. Tapi saat merasakan kepalanya sedikit pusing ia pun mengangguki ucapan Jeykey. Kalau balik ke kelas dan mengikuti pelajaran pun ia tidak bisa pokus.

A Hitman || Lizkook [END]✔Where stories live. Discover now