A Hitman || Lizkook [END]✔

A Hitman: 24

Flashback 2

Berhasil mengajak Winwin bergabung untuk menuntaskan kasusnya, mereka lanjut mencari barang bukti lain. Menurut Mina, Aera pernah merekam kejadian pada saat itu. Jika Aera masih menyimpannya kemungkinan besar video tersebut bisa dijadikan bukti.

Namun siapa sangka saat mereka dibikin pusing karena ingin mendapatkan rekaman video tersebut, Jaewon justru dengan mudahnya menghampiri Lisa di rooftop. Mengatakan bahwa dirinya sudah berubah dan tanpa terduganya menyerahkan sebuah flashdisk yang didalamnya berisikan video hasil rekaman CCTV pada saat itu.

Lisa kira Jaewon mempunyai maksud lain. Tapi kenyataannya laki-laki tersebut benar-benar sudah berubah. Jungkook yang datang menghampiri ke rooftop setelah Lisa mengirimkan pesan chat pun sampai dibuat bingung oleh perubahan Jaewon.

Sebelum pergi dari rooftop Jaewon sempat mengajukan diri ikut bergabung ke dalam rencana mereka. Jungkook langsung menolak karena masih merasa curiga.

Lalu, saat malam hari sebelum semua rencana terjalin, Aera datang ke apartemen Lisa dengan membawa makanan. Tepat sebelum Aera datang, Jaewon menghubungi Lisa dan mengatakan agar jangan memakan makanan yang diberi oleh Aera, karena Aera telah memasukkan sesuatu ke dalam makanan tersebut.

"Jika tak ingin membuat Aera curiga, kau makan saja makanan itu. Tapi tahan di dalam mulutmu jangan sampai di telan. Aku akan berusaha menelpon Aera agar perempuan itu terpancing pergi darimu untuk mengangkat teleponku. Pada saat itu, kau buang makanan dari mulutmu."

"Jangan khawatir, selama makanan itu tidak kau telan, kau akan baik-baik saja. Ah, iya.. setelahnya kau berakting sedang pingsan." Sambung Jaewon.

Siapa yang tidak keheranan mendapat telepon seperti itu? Tapi Lisa juga merasa Jaewon memang tengah membantunya. Terlihat sekali pemuda tersebut mengetahui sesuatu hal yang sedang Aera rencanakan.

Bukan hanya Lisa saja, Jungkook pun mendapatkan telepon dari Jaewon malam itu.

"Aera sedang melaksanakan rencananya. Jadi, kau tidak usah terkejut jika identitas aslimu terbongkar. Aku ingatkan lagi, jika nanti kau melihatnya, itu bukan ulah Lisa."

Jaewon langsung mematikan sambungan setelah mengasih tau seperti itu. Membuat Jungkook sempat kesal karena tidak mengerti maksudnya.

Beberapa jam berlalu akhirnya Jungkook mengerti maksud Jaewon saat ia mendapati akun instagram Lisa memposting sesuatu.

Tak lama Lisa langsung menelpon Jungkook.

"Sialan, Aera sudah sejauh itu melakukan aksinya." Lisa nampak kesal saat baru menyadari ketika ia pura-pura pingsan, ponselnya diambil alih oleh gadis tersebut.

Jungkook nampak terdiam sebentar.

"Aku punya rencana. Biarkan postingan itu menyebar sampai keesokan harinya."

"Kau gila? Para murid akan mengetahui identitasmu yang buruk!"

"Tidak apa-apa Lisa. Mari kita akhiri semua rencana mereka."

Jungkook melihat jam di ponselnya yang sudah menunjukkan pukul satu malam.

"Hubungi Mingyu dan Mina agar berkumpul di apartemenmu. Maka aku akan jelaskan rencana baru kita."

oo

Mina berjalan terengah-engah menuju ruang tengah apartemen Lisa. Dimana di sofa sana sudah terdapat Lisa, Jungkook dan Mingyu.

"Ck, mengapa tidak besok saja membahasnya? Kau tahu? Aku sampai rela memanjat gerbang agar bisa keluar dari rumah tanpa ketahuan."

Mingyu yang mendengar itu tersenyum miring kecil. "Aku menawarkan bantuan tadi tidak mau."