A Hitman: 26

363 56 9
                                    

Memegang kepalanya pusing, Jungkook seperti tak ada harapan saat para polisi belum bisa menemukan keberadaan Ji Chang Wook. Jungkook tak mengkhawatirkan pria tersebut, yang ia khawatirkan hanya Lalisa saja. Bagaimana jika Ji Chang Wook berani berbuat hal gila kepada Lisa?

"Apa kalian makan gaji buta hah? Mengapa kalian berdiam di sini saja? Cepat cari Lalisa!"

Jungkook memejamkan mata saat lagi-lagi Mina berteriak marah kepada para polisi.

Berita kaburnya Ji Chang Wook dari penjara sudah tersebar di berbagai media. Ditambah lagi berita yang menjelaskan jika Lalisa juga ikut di culik oleh pria tersebut membuat orang terdekat Lisa sontak menghampiri rumahnya.

Kedua orang tua Lisa juga berkunjung ke rumahnya, tapi kini sudah kembali ke rumah setelah ditenangi oleh Namjoon.

"Mingyu, bagaimana jika Ji Chang Wook melukai Lisa?" Mina menangis dalam pelukan Mingyu.

Pikiran Jungkook sangat kalut. Mendengar tangisan Mina semakin membuat kepalanya terasa pening.

Namjoon menghampiri Jungkook yang terlihat frustasi. Pria itu duduk di samping Jungkook sembari menatapnya prihatin.

"Aku sudah mengirim beberapa polisi untuk mengecek satu persatu kendaraan yang melaju di jalanan." Jungkook hanya berdehem sebagai jawaban. Walaupun percuma saja, karena Ji Chang Wook tidak sebodoh itu melintas jalanan banyak orang.

Nampaknya Jungkook juga merasa lelah setelah selama berjam-jam tadi mencari Lisa ke beberapa tempat tapi tak menemukan hasilnya.

Kini waktu sudah menunjukkan pukul tiga dini hari, tetapi para polisi masih belum bisa mendapatkan bukti jejak kepergian Ji Chang Wook.

Mingyu dan Mina sudah pulang, Namjoon juga sudah pergi ikut mencari Lisa. Setidaknya ia harus beristirahat dulu untuk menjernihkan pikirannya.

Seharusnya itu yang ia lakukan. Namun hatinya masih belum tenang yang akhirnya membuat pria itu keluar dari kamarnya setelah mengambil jaket. Melaju bersama mobilnya, untuk kembali mencari Lisa.

oo

Brak!

Tanpa rasa bersalah sedikit pun, Ji Chang Wook mendorong tubuh Lisa hingga terbentur dinding. Membuat tubuh gadis itu meluruh.

Lisa meringis kesakitan dan merasa was-was saat Ji Chang Wook membawanya ke sebuah ruangan seperti dalam basement? Tapi Lisa tak tahu pasti di mana letak tempat ini. Kedua tangannya yang diikat di belakang tubuhnya membuat Lisa terus mencoba memberontak.

Tap...

Tap...

Tap...

Suara langkah kaki Ji Chang Wook yang semakin mendekat, membuat Lisa menelan salivanya dengan susah payah. Gadis itu mendongak ketika mendapati sepasang sepatu berhenti dua langkah darinya.

Lisa sudah tidak mengerti lagi dengan akal pikiran Ji Chang Wook. Sudah diberi bukti bahwa bukan ia yang membunuh Taeyong, tapi mengapa pria tersebut masih ingin melukainya.

"Bagaimana kabarmu?" Ji Chang Wook menyeringai mendapati wajah Lisa ketakutan di bawah sana.

Ji Chang Wook bersimpuh di depan Lisa. Membuat gadis itu semakin was-was karena di dalam genggaman tangan pria tersebut terdapat sebuah pistol.

"Kau sudah gila, Ji Chang Wook!"

Dikatai seperti itu membuat Ji Chang Wook terkekeh sinis. "Memang,"

"Tenang saja Lalisa. Aku hanya membutuhkanmu untuk memancing Jungkook saja." Lanjutnya.

A Hitman || Lizkook [END]✔Where stories live. Discover now