A Hitman: 23

716 106 13
                                    

Kalo updatenya kelamaan, kalian bisa ngingetin aku ya. Sangking tugas sekolah banyak kadang sampai lupa buat lanjut ngetik chapter berikutnya:(

Happy Reading

.
.
.

Flashback 1

Masih mengingat dengan cerita Ahn Jungkook kecil yang dimasukkan ke dalam jeruji besi? Ya, kabar Ahn Jungkook yang berusia 12 tahun di penjara memang benar adanya. Namun, lebih tepatnya bukan di penjara, Jungkook kecil hanya di amankan saja terlebih dahulu sembari polisi menemukan bukti-bukti lainnya. Ia tertuduh telah membunuh sang Ibu. Namun syukurnya dua hari kemudian ia di bebaskan karena tak adanya bukti.

Sangat berbeda sekali bukan dengan yang kita ketahui? Ji Chang Wook dan antek-anteknya berhasil memercayai bahwa Jungkook dahulu telah di penjara selama dua tahun. Padahal nyatanya hanya dua hari saja Jungkook dikurung.

Keluar dari kantor polisi, Jungkook kecil berjalan entah tau ingin kemana. Pada saat itu detektif Namjoon yang melihatnya merasa iba. Namjoon masih memiliki hati nurani yang membuat pria itu memilih menghampiri Jungkook dan mengajaknya untuk tinggal bersama di rumahnya.

Sang istri-- Han Eunsa, yang melihat Namjoon pulang membawa bocah kecil, tentu saja merasa kebingungan. Namjoon mencoba menceritakan semuanya membuat Eunsa merasa prihatin dan membiarkan bocah itu tinggal di rumah ini. Lagipun mereka berdua belum di karuniai seorang anak membuat keduanya merawat Jungkook seperti anaknya sendiri.

Selama bertahun-tahun Namjoon dan Eunsa benar-benar merawat Jungkook layaknya anak sendiri. Menyekolahkannya juga seperti anak pada umumnya sampai membuat Jungkook sulit untuk membalas kebaikan mereka berdua.

Ketika usia Jungkook menginjak 18 tahun, pada saat malam hari ia melihat Namjoon sedang duduk di ruang tengah. Pria itu nampak memijit pelipisnya sembari membolak-balikkan sebuah tumpukan kertas. Melihat itu Jungkook menghampirinya.

"Ayah baik-baik saja?"

Namjoon menoleh ke Jungkook dan tersenyum kecil. "Hanya sedikit pusing saja."

Lalu Jungkook tak sengaja melihat biodata seorang pria yang memiliki nama Ji Chang Wook di salah satu lembaran kertas yang sedang Namjoon baca.

"Dia, siapa?" Jungkook bertanya ingin tahu sembari menunjuk kertas yang ia maksud.

Namjoon mengambil kertas biodata Ji Chang Wook, menatapnya dengan tatapan rumit. "Ji Chang Wook. Dia adalah anak Ji San Hoo, yang selama ini telah terbukti membunuh banyak orang. Ji San Hoo telah ditangkap kemarin malam karena banyaknya kasus yang sudah ia perbuat."

"Lalu mengapa Ayah membawa Ji Chang Wook dalam masalah ini? Bukankah yang bersalah Ayahnya?"

Namjoon tersenyum kecil melihat Jungkook yang selalu ingin tahu setiap ia sedang menyelidiki sebuah kasus.

"Ji Chang Wook melanjutkan jejak Ayahnya. Dia ketahuan telah membunuh salah satu pelayan kafe saat ingin merampas hasil uang disana."

Namjoon mencari sebuah kertas yang berisikan informasi lain. Menunjukkannya pada Jungkook, membuat laki-laki itu semakin tertarik mendengarnya.

"Ini salah satu komplotan yang sedang diincar oleh pemerintah. Sebuah fakta baru yang baru kami dapati jika Ji Chang Wook sudah bergabung ke dalam komplotan itu. Mereka selalu ingin menyerang para pejabat yang tidak bersalah."

Bukan hanya sekali saja, Ji Chang Wook memang sudah sering membunuh banyak orang karena masalah sepele saja. Seperti orang yang tak sengaja bertabrakan dengannya di jalan, Ji Chang Wook akan membunuh orang tersebut.

A Hitman || Lizkook [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang