Raina Angelia,
gadis ceria yang menyukai hujan, hujan adalah temannya. Hujan adalah hal yang paling di nantinya. Ketika hujan turun, dia merasa paling bahagia. Tetapi karena peristiwa itu, dia berubah 180 derajat menjadi gadis dingin, tertutup dan d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi sebelumnya author mau jelasin dulu tentang penyebutan si Rain ini, jadi Rain ini akan di panggil Angel oleh beberapa tokoh. Dan hanya Author dan beberapa tokoh yang masih nyebut Rain dengan sebutan Rain.
Semoga gak bikin pusing yaa^^
-////-
10 tahun telah berlalu tapi Rain belum sepenuhnya melupakan kejadian itu.
"Angel berangkat."
"Angel gak mau sarapan dulu nak?"
Rain menghiraukan perkataan ibunya. Dia berangkat ke sekolah menaiki mobil Audi r8 berwarna putihnya. Rain hanya tinggal dengan ibu nya beserta ART dan satpam-satpam di rumah-nya. Ayah nya menetap di London hampir 4 tahun lamanya dia hanya pulang setahun sekali dan itu membuat Rain membencinya.
20 menit berlalu mobil yang di naikin nya telah sampai di sekolahnya yang bernama SMA KHAYANGAN.
Ketika di depan kelas ada seseorang yang memanggilnya.
"RAIN!!"
"JANGAN PANGGIL GUE DENGAN NAMA ITU SIALAN!!"
"Hehe maaf ya ngel," ucap seorang laki-laki yang tadi memanggil Angel.
"Ya kan gue rindu ama lo ngel," Adit mengeluarkan puppy eyes nya.
Rain menatap jijik ke arah Adit dan langsung pergi meninggalkan nya.
Kemudian Rain memasuki kelas nya tanpa menghiraukan anak laki-laki tadi. Rain mendaratkan bokong nya di tempat duduk yang berada di sebelah kiri paling belakang dari kelas nya.
"Ngel,"
Rain melihat siapa yang memanggilnya, dia mengangkat sebelah alisnya.
"Siapa lo,"
"Emm.. gue Indah, gw mau jadi temen lo," ucap anak bernama Indah itu.
"Gue gak butuh temen, pergi!"
Indah menundukkan kepalanya cairan bening keluar dari matanya menandakan iya menangis.
"Yaudah iya, duduk,"
"Beneran," mata indah berbinar dia langsung duduk disebelah Rain.
Sebenarnya Rain bingung, Indah siapa? dia baru pertama kali melihat nya.
"Lo anak baru?" ini kali pertamanya dia berbicara kepada orang yang baru di kenalnya.
"Iya gue pindahan dari SMA sebelah!" jawab Indah dengan semangat.
"Oh," Rain kembali menenggelamkan kepalanya di kedua tangan yang dilipat di atas meja.
Indah memandangi Rain yang sedang tertidur itu. Jari tangan nya saling bertaut, Indah mengigit bibir bawah nya. Ada yang harus dia pastikan.
