Raina Angelia,
gadis ceria yang menyukai hujan, hujan adalah temannya. Hujan adalah hal yang paling di nantinya. Ketika hujan turun, dia merasa paling bahagia. Tetapi karena peristiwa itu, dia berubah 180 derajat menjadi gadis dingin, tertutup dan d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☁️☁️☁️
Hari baru di mulai. Rain pergi ke sekolah seperti biasa, tetapi sikapnya sudah agak berubah dan tidak mengabaikan mama nya lagi.
"Angel pergi ya ma!" ucap Rain sambil melambaikan tangan ke mama nya.
"Iya hati-hati ya Angel, jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya,"
"Tenang aja ma!"
Rain tetap melaju kencang dengan mobilnya menghiraukan perkataan mama nya.
Rima geleng-geleng kepala melihat kelakuan anaknya yang selalu mengabaikan perkataan nya. Tapi dia bersyukur Angel tidak lagi bersikap dingin kepadanya, walaupun angel belum siap menceritakan masalahnya terhadap Rima.
-///-
Mobil yang di Kendarai Angel telah sampai di sekolahnya, ketika keluar dari mobil ada seseorang yang memanggil namanya.
"ANGEL YUHUU!!" teriak seseorang dari kejauhan.
Angel berbalik dan melihat pemandangan yang tidak mengenakan untuk di lihat. Pasalnya Adit dan Indah berlarian menuju ke arahnya tapi Adit tersandung batu dan indah yang di belakang nya pun ikut nyusruk bersama Adit.
"Anjir jalan hati-hati napa dit, sakit tau!" Teriak Indah di telinga Adit.
"Woy anoa diam napa, gue juga sakit anjir,"
"Heh Tarzan diem Lo! tanggung jawab baju Indah kotor ni!"
"Heleh, tanggung jawab buat apa gue kan gak ngapa - ngapain lo!"
"Heh! gak ngapa-ngapa in gimana! Liat baju Indah ni!" Teriak Indah dengan mata berkaca-kaca.
Rain yang melihat kejadian itu pun geleng-geleng kepala. Baru datang di suguhkan dengan pertengkaran antara kucing dan anjing.
Angel memutuskan pergi ke kelasnya. Tapi sepertinya Indah menangis, hati nya seperti tergerak, dia pun memutuskan untuk menghampiri Indah dan Adit.
"Duh mana-mana sini gue liat" Baru saja Adit mau melihat luka di kaki Indah, Rain datang, dan mendorong Adit.
"Rain, sayang, ini gak sesuai yang kamu liat! Ini salah paham," Rain melotot berani-berani nya Adit manggil dia sayang liat aja nanti bakal dia bikin bubuk si Adit.
Rain mengeluarkan air, kapas dan perban, dia melihat luka di kaki indah, kemudian membersihkan lukanya dengan air yang dia bawa, lalu mengerikannya dengan kapas kemudian di tutupi dengan perban agar tidak terjadi infeksi.
"Wuahh, Rain makasihh," teriak Indah dan menarik Rain dalam pelukannya.
Indah tahu Rain itu aslinya orang baik, tapi dia tidak tahu kenapa dia agak kasar pas pertama bertemu.
"Lepas," ucapan Rain membuat Indah melepaskan pelukannya, Rain pergi menuju ke kelas.
Adit melongo "Ternyata Rain se-peduli itu sama temen nya, aaa jadi makin cinta," ucapan Adit dengan nada yang di buat- buat.
"Apaan sih dit, bantu Indah ke UKS dulu dong,"
Ucapan Indah membuat senyum Adit luntur.
"Ya udah ayo-ayo,"
Adit memapah Indah menuju UKS. Dari kejauhan ada seseorang yang melihat ke jadian tadi.
-///-
Jadi gadis yang di sukai nya adalah Rain? Seseorang yang selama ini Adit suka, dia merasa bersalah karena telah mencintai seseorang yang di cintai sahabatnya, iya harus bagaimana? - ucap batin Seseorang yang bernama Sky itu.
Sky sekarang ada di rooftoop dia memikirkan kejadian tadi.
"Itu kan wanita manis itu, gue beliin minuman aja," ucap sky dengan gembiranya.
"ANGEL YUHUU!!"
Sky berbalik karena mendengar suara Adit, Dia melihat semuanya dari pertengkaran Indah dan Adit, kemudian pertolongan pertama yang di berikan oleh Rain pada Indah, dan ucapan-ucapan Adit kepada Rain.
"Ini salah!" Teriak Sky dengan meninju tembok.
"Sky!!" Teriak seseorang.
"Adit," ucap sky
"Ngapain lo disini, tangan lo luka tuh ngapain juga ninju - ninju tembok segala, kasian tembok nya tau!"
Sky tersenyum dia harus melupakan perasaan nya pada Rain, dia tidak bisa seperti ini, dia tidak mau kehilangan sahabatnya demi seorang perempuan yang baru di kenalnya secara tidak langsung.
"Kok sakit ya,"
"Ya iyalah sakit bego, lu kan ninju tembok,"
"Ah udah ah mau ke UKS dulu perih anjir,"
Adit diam di tempat dia dari tadi melihat kelakuan Sky yang tak biasa, ada apa dengan Sky sebenernya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang baca kah? Voment nya ya! gratis kok:) See you( ◜‿◝ )♡
