TR-27

102 77 45
                                    

☁️☁️☁️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☁️☁️☁️

Rain berjalan menuju kelasnya dengan senyuman merekah.

Rain yang riang terlihat berbeda, semuanya menatap Rain seakan jatuh hati pada Rain.

Tapi senyuman itu pudar ketika melihat Sky di depan nya.

Di dalam hatinya dia menguatkan dirinya agar tak membenci Sky, karena awal mula Sky kehilangan ingatan karena dirinya.

"Mau apa?" tanya Rain sambil tersenyum terpaksa.

Dirinya menatap mata Sky sekejap, tatapan yang dahulu dia rindukan, entah kenapa Rain merasa tatapan itu sama. Ketika Rain ingin menatap mata Sky sekali lagi, Sky menanyakan pertanyaan yang membuat harapan nya pupus.

"Lu liat Sena?" tanya Sky.

Rain menelan salivanya, mencoba menetralisir udara yang masuk pada dirinya.

"Gak, itu kan pacar lo!" ucap Rain dengan sedikit penekanan.

Setelah mengucapkan itu, Rain pergi dengan terburu-buru.

Ketika memasuki kelas Rain melihat Sena sedang tertawa riang di kelas nya.

"Oh hai Angel!!" sapa Sena dengan Riang.

"Ah hai juga," balas Rain dengan malas.

Entah kenapa ketika melihat Sena, dia seakan melihat Indah pada diri Sena.

Dia kembali merindukan Indah, sungguh tak di sangka ternyata Indah bermaksud buruk berteman dengan dirinya.

Rain ingin meminta maaf akan kejadian di masa lalu, namun Indah sangat sulit di hubungi.

"Heh bocah ngapain di sini, tuh pacar lo nyariin," ucap Mentari dengan nada mengusir.

Sena berbinar, kemudian bangkit.

"Bye! Gue mau ketemu yayang dulu!" Sambil menatap Rain yang terlihat sama sekali tak peduli.

Mentari menghampiri Rain yang sedang tertunduk, dia tau Rain sedang menahan air matanya.

"Nih susu pisang," ucap Mentari sambil memberikan sekotak susu pisang.

Rain nampak bingung, namun menerima susu itu.

"Titipan Adit,"

Dan di balas anggukan oleh Rain.

-////-

Pelajaran di mulai, yaitu pelajaran matematika yang di mana Bu Yani yang mengajar. Rain sungguh malas dan ingin melarikan diri.

Rain mengangkat tangan nya.

"Angel mau jawab?"

"Saya ga enak badan bu," ucap Rain dengan lesu.

THE RAIN (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang