Raina Angelia,
gadis ceria yang menyukai hujan, hujan adalah temannya. Hujan adalah hal yang paling di nantinya. Ketika hujan turun, dia merasa paling bahagia. Tetapi karena peristiwa itu, dia berubah 180 derajat menjadi gadis dingin, tertutup dan d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☁️☁️☁️
Sky dan Rain pergi ke mall untuk membeli perlengkapan untuk Rain bawa ke Amerika nanti.
Rasa nya sedih sekali. Namun momen ini harus menjadi momen yang menyenangkan untuk mereka.
Mereka memilih-milih pakaian dan beberapa barang couple untuk mereka jadikan kenangan.
Saling bertukar foto untuk di jadikan wallpaper berharap keduanya bisa menahan rindu dan perasaan yang menggebu.
Ketika Rain dan Sky berjalan-jalan mereka melihat sebuah photo booth yang tak jauh dari sana.
Rain menarik tangan Sky dengan tawa riang yang membuat Sky nampak pasrah. Rain memakaikan sebuah bando berbentuk evil kepada Sky dan Rain berbentuk Angel.
Mereka berfoto dengan random dan memberikan kelucuan yang membuat Rain terus tersenyum melihat hasil fotonya tadi.
"Lo kok tegang banget sih! Tapi lucu hahaha," Rain tertawa lepas membuat Sky gemas.
Keseruan mereka sebenarnya menyimpan rasa berat di hati. Karena setelah ini mereka akan menjalani hubungan jarak jauh yang begitu lama.
Sky memeluk Rain dari belakang membuat Rain kaget.
"Kenapa?" tanya Rain dengan lembut.
"Aku sedih," kata Sky dengan lesu.
Rain melepas pelukan itu.
"Maaf, harusnya gue berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan," ucap Rain kembali bergetar.
Sky kembali memeluknya dengan erat.
"Gak gitu sayang, aku cuman sedih bukan ngelarang kok," ucap Sky.
Rain menatap Sky dengan wajah yang basah.
"Beneran?" tanya Rain dengan muka polosnya.
"Iya! kamu tau yang terbaik buat kamu, aku juga dukung, siapa yang enggak seneng cewek nya di terima di universitas khusus musik ternama di luar negeri?" ucap Sky dengan bangga.
"Sky," cicit Rain.
"kenapa sayang?"
"Mau ice cream," sambil menunjuk salah satu ice cream yang tak jauh dari sana.
Mereka pun menghampiri toko itu. Ketika Rain sedang memilih-milih rasa ada yang menyentuh bahunya dan membuat Rain terkejut.
Wajah yang tak asing dan Rain benci sekaligus rindukan ada di depan nya tanpa di sangka.
