Part 40: Green Light

8.9K 1K 61
                                    



Just say I got the green light

The things we do past midnight

Just me and you and it feels right

Just an empty room and the green light

The green light

- Jonas brothers, Green light




[BINTANG]

Hari ke – 5 di Costa Rica and life had never been better.  Ethan bener banget waktu bilang kalo Costa Rica adalah sinonim dari surga dunia 'coz it sure does. Aku gak pernah ngerasa se-liberating ini at any time of my life compare to now. Dengan begitu banyaknya hutan dan pantai yang teramat eksotis yang bener – bener manjain mata, aku gak menyesal sama sekali menemani Ethan menyelesaikan proyek resort nya disini. I even consider of staying here for the rest of my life, for real.

Aku baru aja selesai masak Ceviche dan Casado, dua masakan khas Costa Rica yang berhasil aku kuasai dan bahkan berhasil aku ubah sedikit menyesuaikan selera lidah Indonesia saat Ethan masuk ke dapur.

"Wifey.." panggilnya sambil mengecup keningku. Sejak menikah dia merubah panggilan babe nya yang sangat kubenci itu menjadi wifey.

"Masak apa hari ini?" tanyanya sambil mencomot Ceviche di serving table.

"Sok nanya, padahal udah liat." celaku. "Makan yuk.." ajakku buru – buru saat tangan Ethan yang kekar berhasil meraih pinggangku dan menarikku mendekat padanya.

Bukan apa – apa, hanya saja sejak berhasil lolos dari malam pertama kami waktu itu sampai saat ini kami belum melakukan "itu". Tau kan maksudku. Datang bulan ku belum benar – benar bersih dan aku gak mau melakukannya sampai haid ku benar – benar selesai. Dan selama itu pula, aku gak bisa menghiraukan tatapan 'lapar' Ethan setiap kali pandangan kami bertemu. Dia benar – benar terlihat seperti singa lapar yang sudah terlalu lama berpuasa. Bukannya ge-er, cuman aku tahu pasti Ethan gak lagi tidur dengan sembarang perempuan sejak kami resmi pacaran dan untuk pria yang teramat aktif secara seksual seperti dia pasti berat untuk menahan diri.

Ethan gak mengindahkan ucapanku sama sekali dan alih – alih malah menarikku semakin menempel padanya. Seluruh bulu ditubuhku meremang saat merasakan nafas Ethan yang panas di leherku.

"Kamu kapan sih selesai haid nya?" tanya Ethan frustasi.

Aku terkekeh. "Sabar sayang" bisikku sambil tersenyum dalam ciumannya yang membara. If only he knew, aku udah bersih sejak tadi pagi.


[ETHAN]

Gue menaruh kamera dan tongkat trekking di atas meja lantas bergegas merebahkan diri di kursi terdekat. Sumpah demi apa badan gue rasanya rontok. Ini hari kelima gue di Costa Rica dan sampe detik ini malam pertama kami belum terjadi sama sekali. Bintang belum ikutan gue shalat jadi gue anggap dia masih haid.  Gue jadi bingung, perempuan tuh kalo menstruasi berapa lama sih? Hidup gue emang dipenuhi banyak perempuan tapi gak berarti gue jadi paham berapa lama mereka menstruasi.

I mean, gue nyaris selalu ditemani perempuan yang berbeda setiap saat jadi udah pasti jadwal menstruasi mereka gak ngaruh sama jadwal aktivitas seksual gue. It's a different woman every time, man.

Kita baru aja balik dari Monteverde cloud forestyang makan waktu 3 jam perjalanan sekali jalan dari Marra resorts. Berangkatnyasih naik heli buat menghemat waktu karena gue udah pernah kesana dan tau betapalelahnya perjalanan bolak – balik sekaligus trekking, tapi pulangnya Bintang ngototminta jalan darat karena dia suka ngeliat pemandangannya. Well, gue gak bisa nyalahin dia sih secara Costa Rica is indeed a very beautiful country and I alwaysenjoyed my time here.

OBSESSEDजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें