Hobie yung

3.6K 349 16
                                    

Warning! Part ini mengandung adegan dewasa 18+

Muehhehe ggg candaa guysss

Part ini mengandung banyak kata, jadi bakal bosen ditengah jalan..harap siapkan mental agar tidak bosan😌😂

Happy reading😘

Matahari sudah masuk melalui celah jendela menyinari kamar bernuansa Ironman itu, namun sedikitpun tak mengusik sang empu yang masih tertidur lelap dengan menghisap jempol tangan kanannya. Tidur meringkuk, dengan piyama kelinci dan jangan lupakan tudung piyamanya yang terpasang dengan dua telinga kelinci disamping kiri kanannya. yang membuat siapa saja yang melihatnya akan memekik karena gemas.

Terlihat seseorang memasuki kamar itu, berjalan menghampiri ranjang melihat sang empu yang masih tertidur lelap sungguh pemandangan yang sangat menggemaskan.

Orang itu duduk ditepi ranjang mengusap surai dengan lembut lalu menghujaninya dengan kecupan diwajahnya yang menggemaskan.

"Kookie ireona, ireona, kookie bangun saeng. Baby wake up" Orang itu yang ternyata adalah hoseok melepaskan isapan dijempol sibungsu, dan kembali menghujaninya dengan kecupan diseluruh wajahnya.

Merasa terusik dalam tidurnya, sikecil mengerjap perlahan sambil mengucek matanya. Hoseok yang melihat itu langsung menahan tangan sang adik.

"Jangan diucek saeng, nanti merah" Sikecil hanya diem karena kesadarannya masih belum terkumpul.

"Ayo mandi"ajak hoseok

"Ndak mau" Ucap sibungsu dengan suara khas bangun tidurnya.

"Kau bau asam tau" Hoseok langsung saja menggendong jungkook dan membawanya kekamar mandi, sedangkan sikecil kembali tertidur dalam gendongan hoseok.

Setelah selesai mandi, dan hoseok juga sudah memakaikan pakaian yang menggemaskan untuk sikecil, dengan memakai hoodie kelinci sangat menggemaskan. Sudah wangi,udah ganteng, pokoknya dah keren.

"Nah sekarang anak nakal sudah wangi, dah ganteng, uh menggemaskan sekali sih adek bontot hyung" Hoseok mengunyel-unyel pipi gembul jungkook, yang sewaktu sakit dulu jadi terlihat mengempes sekarang sudah kembali gembul.

"Ich yung cakit tau, au ah ngambek dacal yung kuda" Kesal sibungsu yang langsung berjalan keluar dari kamarnya menuju kebawah untuk sarapan. Sudah dipastikan keluarganya sudah berkumpul sekarang.

"Kookie kau mau kemana? Yaak" Hoseok mengikuti sibungsu. Dan sekarang sampailah keduanya dimeja makan yang memang benar semuanya sudah berkumpul

"Padi eomma cantik,appa buluk,yungdul jelek" Sapa jungkook.

"Pagi anak ganteng eomma"

"Pagi GENDUT" Jawab appa dan hyungdeul bersamaan.

"Kookie ndak ndut ya!" Kan ngegas dia, gak terima dibilang gendut kan sigembul sensitif sama kata gendut.

"Apanya yang gak gendut orang badan gembul gitu" Ucap jimin buat sigembul tambah kesal.

"Sudah diem, jangan ribut. Sarapan atau gak usah sarapan" Tegur hyo joo tegas membuat semuanya diem ayem, takut ntar ibuk negara mengamuk kan bisa gaswat.

Hoseok meletakkan sibungsu dikursi khususnya dan dia duduk dikursinya.  Mereka makan dengan tenang, sibungsu makan sendiri gak mau disuapin sudah besar katanya. Tangannya juga udah sangat sehat. Kemarin terakhir kontrol kedokter.

"Em chim udah selesai, chim berangkat sekolah dulu" Ucap jimin setelah menghabiskan sarapannya.

"Tae juga udah, yuk hyung berangkat"

kookie [COMPLETE]Where stories live. Discover now