bangun saeng

4.9K 436 21
                                    

Sudah satu minggu lamanya kedua anak bungsu kim terbaring lemah dirumah sakit. Sudah satu minggu terlewati sejak kejadian mimpi buruk yang dialami jimin. Dan Sudah satu minggu semua menanti supaya keduanya membuka mata. Namun sampai sekarang tidak ada tanda-tanda keduanya akan membuka matanya.

Dokter bilang kondisi keduanya sudah membaik, bahkan alat-alat yang ada ditubuh mereka separuhnya sudah dilepas, hanya nenyisakan infus dan juga kabel EKG yang menempel didada keduanya, bedanya jungkook memakai nassal canula dan taehyung masih memakai masker oksigen.

Kening jungkook yang terdapat plester disana, perbannya sudah ditukar dengan plester.  tangannya kirinya yang digips habis dioperasi karena tulang tangannya ada yang retak.

Sedangkan taehyung kepalanya diperban karena luka dikepalanya cukup parah, kaki kanannya mengalami patah tulang sehingga harus digips
(maafkan author karena tak tau nama-nama alat kedokteran).

Taehyung dan jungkook emang dijadikan satu ruangan appa kim yang menyuruh biar lebih mudah menjaga dan memantau keduanya. Saat ini diruangan itu hanya ada jimin, yoongi, felix dan sikembar kaihun.  Namun sikembar kaihun hanya sebentar tadi, karena disuruh pulang terlebih dahulu oleh lay hyung. Katanya ada hal penting. Sedangkan yang lain keluar karena ada urusan masing-masing.

Dan untuk jimin keadannya sudah membaik dua hari lalu. Dan dua hari lalu dirinya mulai sekolah.

Jimin  saat ini duduk disebelah ranjang taehyung, felix  disebelah ranjang sibungsu. Dua  remaja ini masih memakai seragamnya ngomong-ngomong. Mereka baru saja pulang sekolah dan langsung menuju kerumah sakit tanpa mengganti seragamnya terlebih dahulu.

Sedangkan yoongi lagi menjelajahi alam mimpi disofa ruangan itu sedari tadi. Saat yoongi datang dia hanya mengecup sekilas kening kedua adiknya lalu langsung tiduran disofa. Saat jimin Ingin mengganggu sudah lebih dulu diancam sama yoongi.

"Jika kalian mengangguku, kupastikan besok kalian tidak akan bisa berjalan lagi. Diam dan jangan mengganggu, aku Sudah lama tidak hibernasi"

Meneguk ludah kasar kala mendengar ancaman manusia pucat itu. Dua remaja itu memilih mengangguk dari pada harus menghadapi manusia pucat nan kejam itu..

Oke tinggalkan beruang yang lagi hibernasi itu, kita kembali pada jimin dan felix.

Jimin menggenggam tangan tae yang bebas dari infus, menatap sendu sang kembaran. Sedangkan sebelah tangannya mengusap surai adik kembarnya dengan lembut.

"Tae apa kau tak bosan tidur terus? Sepertinya kau sudah tertular penyakit yoongi hyung ya, bangun ta jangan jadi pemalas seperti beruang kutub itu, kau tau aku bosan jika tidak ada kalian berdua, aku jadi tidak ada teman untuk menjahili hyungdeul, ada sih felix, bihun sama kaitam. kau tau felix itu ternyata lebih jahil dari yang kukira...."

"Ta ini rahasia jangan bilang siapa-siapa ya..tau gak kemarin kami berdua tidak sengaja mencampuri jus tomat yoongi hyung dengan boncabe level paling pedas, bukan tidak sengaja sih lebih tepatnya sengaja karena kami berdua kesal sama yoongi hyung ya gak lix?" Lanjut tanya jimin setengah berbisik. Felix yang sedari tadi mendengarpun menatap jimin.

"Iya, kita berdua tidak ingin pergi sekolah biar kita bisa jaga kalian, tapi tidak diizinkan sama hyung es batu, malahan dia ngancam begini,,,ekhem" Felix berdehem untuk menirukan suara yoongi

"kalau kalian tidak sekolah uang jajan kalian tidak akan dikasih selama sebulan penuh, gak ada bantahan, dan itu juga berlaku pada mu felix" Ucap felix menirukan suara yoongi.

Jimin mengangguk membenarkan.

"Dan akhirnya setengah hati kami pergi sekolah juga, padahal kita berdua berniat tidak masuk karena ada pelajaran pak botak yang menyebalkan itu tau" Ujar jimin.

kookie [COMPLETE]Where stories live. Discover now