37. something else ..

17K 1.4K 90
                                    

Vote and komen jangan lupa
.
.
.
~ HAPPY READING DEAR ~

"janinnya baru tumbuh tujuh minggu. Anda mungkin akan mengalami lemas, mudah lelah, payudara terasa membesar, serta akan lebih banyak buang air kecil. Dan yah, 90% di awal kehamilan akan mengalami mual atau yg biasa kita sebut morning sickness" jelas dokter bername tag Sulli

Laura melirik Bram yg duduk disampingnya. Ia meremas kecil genggaman tangan Bram "tapi, kenapa saya tidak mengalami mual yah, dok?" Tanya Laura takut-takut

Dokter Sulli tersenyum faham. Hal ini sering di pertanyaan pada ibu hamil "Gejala mual merupakan pertanda bahwa hormon kehamilan dalam tubuh Anda cukup untuk mendukung kehamilan. Tapi, Wanita yang mengalami mual di awal masa hamil memiliki risiko lebih rendah dalam mengalami keguguran daripada mereka yang tidak mengalami mual. Meski begitu, tidak berarti bahwa wanita yang tidak mual, tidak bisa mendapatkan kehamilan yang sehat."

Bram bernafas lega "jadi, untuk kehamilan istri saya tidak ada Masalah kan, dok?" Tanyanya

Dokter wanita itu menggeleng "untuk kehamilan Laura aman. Dan saran saya untuk banyak mengonsumsi buah dan makanan sehat. Hindari alkohol juga rokok karna janin akan melemah kalau ibunya mengonsumsi dua hal itu. Juga, rajin cek up sebulan sekali yah.."

Laura dan Bram tersenyum lembut. Kabar bahwa anak mereka baik-baik saja sudah lebih dari cukup membuat mereka lega. Dan Bram berjanji akan lebih menjaga Laura serta anaknya.

Bram dan Laura juga sepakat untuk tidak ingin mengetahui jenis kelamin dari bayi karna ingin hal itu menjadi kejutan bersama.

Mereka permisi setelah semua rangkaian cek selesai. Sepanjang jalan menuju parkiran Bram tak henti menebar senyum. Apapun jenis kelamin anaknya nanti ia akan menerima dengan lapang dada. Di beri anak saja ia sudah sangat senang..

"Perlahan sayang.." Bram menuntun Laura memasuki mobil

"Aku bukan lensia, Bram. Kau tidak perlu seperti itu.."

Bram tetap tersenyum dan memilih tidak membalas istrinya, eh- ralat.. calon istrinya. Mereka menuju supermei terdekat untuk membeli buah segar dan beberapa kotak susu untuk ibu hamil. Stttttt nama tempat di sensor karna kita tidak di endors yah ges✊🏻🤣

"Kenapa banyak sekali!" Pekik Laura

Ia melirik sekeliling dan bersyukur tidak ada orang yg memperhatikan mereka. Bram membawa lima kotak susu ibu hamil berwarna ungu dan memasukannya ke dalam troli.

"Apa?" Tanyanya tanpa dosa

"Aku hanya perlu satu, Bram."

"Tidak. Satu akan cepat habis Laura. Jangan seperti orang susah!"

Laura memutar bola matanya dan mengambil tiga kotak susu dari ranjang lalu meletakan nya ke tempat semula. Ia hanya perlu dua kota dan kalau habis bisa di beli lagi..

"Dua masih sedikit, sayang.." lembut Bram

Laura menggeleng dan mendorong troli menuju buah-buahan. Ia ingin membeli buah naga dan nangka. Tapi entah kenapa dia malah ingin membeli durian setelah melihat buah berduri itu dari dekat

"Apa ini bisa dibeli?" Tanya Laura

Bram mengernyit "durian di jual untuk di beli, sayang. Kalau diletak disini berarti bisa di beli. Lihat saja harganya."

Laura memandang tak tertarik "Kau membuatku kesal, Bram."

Bram membola dan langsung mendekat untuk mengelus pinggang Laura "jangan marah, sayang. Aku minta maaf.."

K I D N A P P E D ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang